Jangan Berlebihan Makan Kacang Tanah, Ini 5 Efek Sampingnya yang Fatal

Minggu, 16 Oktober 2022 – 02:21 WIB
Kacang Tanah. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - BANYAK orang suka mengonsumsi kacang tanah. Kacang tanah bisa diolah dalam berbagai hidangan.

Anda bisa mengonsumsi kacang tanah dalam bentuk kue kacang, teri kacang, peyek kacang, dan lainnya.

BACA JUGA: 7 Manfaat Kacang Tanah, Bikin Jantung Anda Bahagia

Secara umum, kacang tanah mengandung lemak sehat, banyak lemak poli dan lemak tak jenuh tunggal.

Kacang tanah dianggap sebagai salah satu sumber lemak omega 6 tertinggi yang bisa membantu melawan sejumlah penyakit inflamasi termasuk penyakit jantung, diabetes, dan kanker.

BACA JUGA: 10 Manfaat Kacang Tanah untuk Kesehatan, Nomor 6 Wanita Pasti Suka

Dengan nilai gizi yang membanggakan dan rasanya yang menggugah selera, orang terkadang makan kacang tanah cenderung berlebihan.

Kacang tidak hanya kaya akan lemak baik, asam lemak tak jenuh tunggal, dan asam lemak tak jenuh ganda, dan juga merupakan sumber protein dan magnesium yang sangat baik.

BACA JUGA: 6 Penyakit Kronis Ini Langsung Ambyar Hanya dengan Mengonsumsi Kacang Tanah

Sementara kacang tanah mungkin tidak diragukan lagi bagus untuk kesehatan Anda, mereka cenderung menimbulkan beberapa ancaman jika dikonsumsi berlebihan.

Kandungan kalori tinggi dalam kacang tanah, misalnya, bisa menjadi kerugian bagi pengamat berat badan.

Bahkan lemak tak jenuh dalam jumlah tinggi bisa menyebabkan masalah seperti stroke, serangan jantung, masalah pencernaan, penyumbatan arteri dan komplikasi kesehatan lainnya.

Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Healthshots.com.

1. Menambah berat badan

Karena kacang tanah adalah sumber lemak yang kaya, konsumsinya yang berlebihan bisa menyebabkan penambahan berat badan yang tidak diinginkan.

Penelitian telah membuktikan bahwa segenggam kacang tanah memiliki 170 kalori.

Menurut pedoman diet, tubuh kita membutuhkan asupan harian 1600 hingga 2400 kalori.

Saat mengemil kacang, mudah untuk melampaui asupan harian dan bisa menyebabkan penambahan beberapa kilo.

2. Menghambat penyerapan mineral

Terlepas dari kontribusinya terhadap kesehatan Anda secara keseluruhan, kacang tanah bisa menghalangi penyerapan mineral dalam tubuh kamu.

Asam fitat, komponen dalam kacang, bertanggung jawab untuk menghambat penyerapan zat besi, seng, kalsium, dan magnesium.

Seiring waktu, Phytates bisa berkontribusi pada kekurangan mineral, iritasi pada saluran usus, dan alergi.

3. Menyebabkan tekanan darah tinggi

Sementara kacang secara alami rendah sodium, makan kacang tanah asin terlalu sering bisa menyebabkan tekanan darah tinggi.

Terlalu banyak natrium bisa menarik air dan cairan ke dalam aliran darah Anda, sehingga menyebabkan tekanan darah tinggi.

Jadi, pilihlah kacang rendah sodium atau kacang tawar sebelum mengunyahnya.

4. Meningkatkan peradangan

Mengingat kacang tanah mengandung jumlah omega-6 yang tinggi, tetapi bukan omega-3, hal ini bisa menyebabkan ketidakseimbangan asam lemak tak jenuh esensial

Ketidakseimbangan asam lemak tak jenuh esensial ini menyebabkan peradangan di tubuh Anda.

5. Mematikan bagi orang yang alergi kacang

Reaksi terhadap kacang adalah umum karena ekstraknya digunakan dalam pengolahan makanan dan kontaminasi silang dari makanan yang terpapar kacang selama persiapannya.

Beberapa gejala alergi kacang adalah kulit gatal, sesak napas, dan diare.

Seperti yang mereka katakan terlalu banyak hal yang berbahaya, konsumsi kacang adalah hal yang perlu Anda fokuskan.

Makan kacang dalam jumlah sedang adalah kunci untuk menuai manfaat dari camilan super ini yang rendah karbohidrat dan tinggi protein.

Anehnya, kacang memiliki lebih banyak protein jika dibandingkan dengan kacang mahal lainnya.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler