Jangan Berprasangka ke Mendagri soal Data Kependudukan

Minggu, 16 Desember 2018 – 23:19 WIB
Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Ari Junaedi. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Ari Junaedi mengatakan, permasalahan kependudukan selalu mengemuka setiap jelang pemilu. Menurutnya, pihak oposisi biasanya menjadikan permasalahan kependudukan sebagai bahan untuk menyudutkan kubu petahana.

"Jadi, hampir rutin setiap lima tahun sekali persoalan KTP selalu dijadikan sasaran tembak. Setiap hal yang terkait dengan kinerja petahana pasti akan dikritik habis oleh oposisi," ujar Ari kepada JPNN, Minggu (16/12). 

BACA JUGA: Semua Fraksi Setuju Kotak Suara dari Karton

Pengajar di Universitas Indonesia (UI) itu mengatakan, proses pendataan penduduk memang penting untuk disempurnakan. Menurut Ari, penyempurnaan data kependudukan tidak hanya untuk menutup potensi kecurangan saat pemilu, tapi juga mengurangi amunisi bagi oposisi dalam melontarkan kritik.

Apakah persoalan data kependudukan kerap dipermasalahkan karena jabatan Mendagri biasanya dipegang orang dekat presiden atau politikus dari partai pengusung utama pemerintah? “Saya kira tak berdasar mengaitkan parpol asal mendagri dengan kekhawatiran oposisi," ucapnya. 

BACA JUGA: Siapa pun Menterinya e-KTP Akan Tetap Bermasalah?

Pembimbing program S3 di Universitas Padjadjaran itu justru menyebut Mendagri Tjahjo Kumolo telah bekerja secara profesional. Buktinya adalah sukses penyelenggaraan pilkada serentak yang  digelar beberapa kali sejak 2015 lalu. 

"Saya amati Mendagri sudah bekerja profesional dan cepat mengatasi setiap permasalahan yang terjadi, terutama yang berkaitan dengan data kependudukan," pungkas Ari.(gir/jpnn)

BACA JUGA: PDIP Yakin Bisa Unggul di Daerah Nonbasis

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebut OK OCE Gagal, Djarot Puji Cara Jokowi Berdayakan UMKM


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler