jpnn.com - Seorang gadis difabel di Roubaix, Prancis mengalami peristiwa menyeramkan. Gadis berusia 14 tahun bernama Samantha itu ditemukan dalam kondisi berdarah-darah akibat serangan kawanan tikus di rumah kontrakannya.
Menurut ayah korban, putrinya dalam konsisi baik-baik saja ketika hendak tidur. Tapi, akhirnya sang ayah menjumpai kondisi menakutkan ketika melihat putrinya sudah tak berdaya.
BACA JUGA: Indonesia Siap Jalin Kerja Sama Iptek dengan Negara OKI
Gadis malang itu dikeroyok tikus ketika tidur di bagian basemen rumahnya. Ada ratusan luka di sekujur tubuhnya sehingga darah pakaiannya basah memerah akibat darah.
”Saya menemukannya basah dengan darah. Wajah, leher, tangan, kaki, telinga, dan hidung, semua luka,” katanya.
BACA JUGA: Pak Tito Akan Dekati Kepolisian Myanmar agar Setop Kekerasan
Sang ayah memerinci, ada 45 luka di wajah putrinya, 150 di tangan dan 30 di kaki. Menurut sang ayah, Samantha tidak menyadari hal yang dialaminya.
”Kecacatan Samatha membuatnya kurang peka terhadap rasa sakit ketimbang kita. Dia pasti merasakan tikus itu menggigitnya tetapi dia tidak memiliki pikiran untuk berteriak minta tolong,” tuturnya.
BACA JUGA: Bandara di 10 Destinasi Prioritas Bakal Naik Kelas
Akhirnya Samantha segera dilarikan ke rumah sakit untuk divaksin. ”Bersyukur hasil tes rabiesnya negatif,” katanya.
Tetapi, orang tua Samantha tetap sangat khawatir. Telinga Samantha memang mengeluarkan darah sehingga memicu kekhawatiran tentang adanya kerusakan otak.
Selain itu, beberapa bagian ujung jari kaki Samantha juga habis dimakan tikus sehingga tidak bisa dikonstruksi kembali.
Sang ayah pun mengajukan tuntutan kepada pemilik rumah. Dia menuding tumpukan sampah di jalan masuk rumah kontrakan menarik tikus-tikus itu.(tia/Daily Mail/BBC/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Akibatnya Memposting Ajakan Membunuh Muslim di Facebook
Redaktur : Tim Redaksi