jpnn.com - NIACIN atau vitamin B3, terlalu berbahaya dan tidak boleh digunakan secara rutin oleh orang-orang yang ingin mengendalikan kadar kolesterol mereka atau mencegah penyakit jantung.
Peringatan itu datang setelah bukti terbaru menunjukkan bahwa niacin atau vitamin B3 tidak mengurangi serangan jantung atau stroke dan tidak terkait dengan peningkatan risiko perdarahan, diabetes dan kematian.
BACA JUGA: Kakek-Nenek Lebih Baik Bermain dengan Cucu
Niacin telah lama digunakan untuk meningkatkan tingkat high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik. Niacin telah menjadi fokus utama penelitian dalam pencegahan penyakit jantung selama beberapa dekade.
Namun uji klinis tidak menunjukkan bahwa mengkonsumsi niacin dalam bentuk apapun benar-benar mencegah masalah jantung. Mengingat efek samping yang mengkhawatirkan niacin peneliti sekarang mengatakan bahwa vitamin B3 seharusnya tidak diresepkan lagi.
BACA JUGA: Ingin Punya Pantat Seksi? Ini Caranya
"Mungkin ada satu kematian dari setiap 200 orang yang mengkonsumsi niacin," kata ahli jantung Dr. Donald Lloyd-Jones, seperti dilansir laman Fox News, Selasa (5/8).
Studi ini juga menemukan beberapa efek samping tidak terduga dan serius. Orang-orang yang mengkonsumsi niacin lebih beresiko mengalami masalah kesehatan hati, infeksi dan perdarahan di berbagai area tubuh, termasuk perut, usus dan otak. (fny/jpnn)
BACA JUGA: Atasi Sindrom Payudara Kendur
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tontonan TV Membosankan Bisa Bikin Anda Gemuk
Redaktur : Tim Redaksi