Jangan-jangan Andi Arief Frustrasi karena Demokrat Terpuruk

Jumat, 04 Januari 2019 – 01:01 WIB
SUDAH DIHAPUS: Kicauan politikus Partai Demokrat (PD) Andi Arief yang telah dihapus. Foto: Twitter

jpnn.com, JAKARTA - Politikus muda PDI Perjuangan Ramond Dony Adam mempertanyakan kemampuan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat (PD) Andi Arief dalam mencerna informasi. Menurutnya, jika Andi menggunakan nalarnya ketika menerima kabar spekulatif soal tujuh kontainer surat suara yang sudah tercoblos, tentu tidak akan menyebarkannya melalui Twitter hingga memicu kegaduhan.

“Andi Arief sebagai politikus ketika menerima informasi seharusnya mencernanya terlebih dahulu, masuk akal atau tidak,” ujar Dony melalui pesan singkat, Kamis (3/1) malam.

BACA JUGA: Seharusnya Hasto PDIP Berterima Kasih ke Andi Arief

Calon anggota legislatif (caleg) DPR dari PDIP untuk daerah pemilihan Aceh I itu menambahkan, kabar soal tujuh kontainer surat suara jelas tak masuk akal. Apalagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga belum menggelar proses lelang pencetakan surat suara.

“Harusnya kan dia mikir. Surat suara yang asli saja belum dicetak, kok bisa ada kabar palsunya, tujuh kontainer pula,” katanya.

BACA JUGA: Bisa Jadi Andi Arief Berhalusinasi soal Hoaks Surat Suara

Namun, kata Dony menambahkan, Andi justru mengicaukan kabar tak masuk akal itu melalui Twitter. “Kalau Andi Arief memiliki nalar yang sehat, dia tidak mungkin nge-tweet seperti itu,” kata Dony.

BACA JUGA: Sambangi Bareskrim, Ketua KPU Minta Penyebar Hoaks Ditangkap

Dalam dugaan Dony, mantan staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu sedanh lemah otak lantaran frustrasi gara-gara elektabilitas partainya kian terpuruk. Bahkan, tutur Dony, elektabilitas duet calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung PD, Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno juga stagnan.

Dony mengaku ak kaget soal itu. Apalagi Andi pernah menyebut Prabowo sebagai ‘jenderal kardus’ saat masa-masa penentuan calon wapres bagi capres yang diusung Koalisi Indonesia Adil Makmur itu.

“Jadi Andi Arief pakai jurus mabuk saja untuk mengacaukan situasi. Sepertinya dia juga berharap pemilu ditunda karena jagoannya jauh dari peluang menang,” ujarnya.(jpg/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Bakal Kumpulkan 12 Ribu Kader untuk Rayakan Ultah ke-46


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler