Jangan Kaitkan Ical dengan Lapindo

Senin, 27 Juli 2009 – 17:02 WIB
Foto : Dok JPNN

JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golongan Karya (Golkar) yang juga Ketua DPR RI Agung Laksono, meminta semua pihak di internal Golkar untuk tidak mengganjal pencalonan Aburizal Bakrie dalam bursa calon ketua umum Golkar dengan kasus LapindoPernyataan Agung itu sekaligus menegaskan bahwa selama ini pencalonan Ical - begitu anggota dewan penasihat partai Golkar itu biasa dipanggil -  memang selalu dikaitkan dengan kasus Lapindo yang hingga saat ini masih menyisakan banyak persoalan.

Agung mengakui ada sejumlah pihak yang akan memainkan kasus Lapindo pada Munas Golkar mendatang

BACA JUGA: Golkar Terpuruk, Maka Saya Maju

Meski begitu, kata Agung, isu itu masih beredar di luar forum
Karenanya, ia berharap agar kasus Lapindo tidak diungkit-ungkit lagi

BACA JUGA: Kalbar Minta Jatah Menteri ke SBY

"Pada setiap munas, pasti ada hal-hal seperti itu menghangat
Namun isu-isu seperti hanya beredar di luar forum resmi

BACA JUGA: Demokrat Tak Risau Hasil Pilpres Digugat

Ketika para kader saling berhadapan, isu-isu negatif itu bisa diredam secara dewasa," tegas Agung kepada wartawan di press room DPR, Nusantara III, Senayan Jakarta Senin (27/7)..

Sementara, Agung sendiri mengaku tidak berminat untuk bersaing melawan Ical memperebutkan Ketua Umum DPP Partai Golkar dalam Musyawarah nasional (Munas) mendatangMenurutnya, Golkar paska JK harus dipimpin oleh kader yang memiliki waktu dan kesungguhan untuk membangun Golkar kembali"Saya tidak akan ikut bertarung untuk jadi Ketua Umum Golkar dalam Munas mendatang," tegas Agung Laksono.

Walau demikian, lanjutnya, Agung Laksono sangat berharap siapapun yang akan ikut bertarung memperebutkan posisi ketua umum agar tidak mendikotomi soal usia maupun jenis kelamin calon ketua umum.

"Yang penting dalam tubuh kepengurusan Partai Golkar dimasa datang tercermin komposisi tua dan muda serta unsur gender secara proporsionalCara-cara mendikotomi berbagai pebedaan, kelebihan dan kekurangan harus dihindarkan karena ini adalah pertarungan internal diantara sesama kader yang bertujuan untuk menjaring kader terbaik," ujarnya.

Lebih lanjut Agung, mengakui kondisi internal Golkar saat ini memang berada dalam situasi berat dan banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dalam waktu dekat"Golkar memerlukan sosok kepemimpinan yang benar-benar punya waktu dan kesungguhan serta memiliki pemahaman komprehensif dalam membangun kembali kondisi internal partai yang berat," ulasnya.

Menjawab pertanyaan soal kehadiran sosok Yuddi Chrisnandi yang mengaku mendapat dukungan penuh Jusuf Kalla dalam bursa kandidat Ketua Umum Golkar, Agung hanya menanggapinya dengan singkat"Boleh-boleh sajaYang penting jangan saling mengecilkan dan saling menganggap remeh sesama kandidat lainnya," imbuhnya.(Fas/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... MK Beri Waktu 3x24 Jam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler