Jangan katakan 5 Hal Ini kepada Penderita Gangguan Kecemasan

Kamis, 07 September 2017 – 23:50 WIB
Ilustrasi. Foto: pixabay

jpnn.com, JAKARTA - Gangguan kecemasan adalah bentuk penyakit mental yang paling umum. Di Amerika Serikat, penyakit ini bahkan sudah memengaruhi sekitar 25 juta orang.

Gejalanya bisa berupa jantung berdebar kencang, telapak tangan berkeringat, pusing, gemetar dan mengalami masalah emosional.

BACA JUGA: Ini Gejala Kanker Kulit yang Mudah Terdeteksi

Nah di bawah ini, ada beberapa hal yang tidak perlu didengar para penderita gangguan kecemasan, seperti yang dilansir oleh Realsimple. Cekidot. (fny/jpnn)

Hal yang tidak perlu didengar para penderita gangguan kecemasan

BACA JUGA: Hati-hati! Kesepian Bisa Jadi Ancaman Kesehatan

1. Yeah, aku juga cemas.

Di satu sisi, ini benar. Ketakutan dan kecemasan adalah proses alami yang merupakan bagian dari kehidupan. Dan mereka melindungi kita dan memotivasi kita. Tapi di sisi lain, Anda jangan pernah mengucapkan hal ini kepada penderita gangguan kecemasan, seseorang yang memiliki kelainan dan kekhawatirannya lebih kuat, di mana hal itu justru mengganggu kemampuannya untuk melakukan pekerjaan sehari-hari dan sulit ditangani tanpa bantuan.

BACA JUGA: Cara ini Bisa Membuat Tidur Malam Anda Lebih Baik

2. Tenang aja.

Ini bisa jadi salah karena Anda menyuruh orang tersebut melakukan sesuatu yang sulit dilakukan. Jika dia bisa tenang, dia akan melakukannya, jadi ini membuat dia merasa semakin frustrasi dan cemas.

3. Lupakan saja.

Gangguan kecemasan dianggap sebagai penyakit pengecut. Jika Anda sedikit lebih kuat dan tidak seperti bayi, Anda bisa melewati semua ini. Tetapi orang dengan gangguan kecemasan tidak bisa mengendalikan tanggapannya terhadap rasa takut mereka. Itu membuat mereka merasa jauh lebih buruk dan benar-benar bisa membalikkan efek dan bisa mengakibatkan lebih banyak kecemasan.

4. Jangan khawatir. Tidak ada hal buruk yang akan terjadi.

Orang dengan gangguan kecemasan cenderung jatuh ke dalam perangkap dan fokus pada skenario terburuk.

5. Jangan dipikirkan.

Semakin keras mereka berjuang untuk tidak memikirkannya, maka semakin kuat kekhawatiran mereka.

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Benarkah Mandi Setelah Makan Bisa Membahayakan Kesehatan?


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler