Jangan Klaim Mampu Lakukan Ini, Nanti Diketawain Presiden

Kamis, 26 November 2015 – 19:03 WIB
Jokowi saat memantau lahan gambut di Kalteng/ prokal.co

jpnn.com - BANJARMASIN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir pihak-pihak yang mengklaim mampu melakukan penanaman ratusan juta hingga miliaran pohon di area terdampak kebakaran hutan. Klaim seperti itu menurut Jokowi pantas ditertawakan.

"Logikanya harus masuk. Saya jangan diberi hal-hal yang tidak masuk akal, nanti saya ketawai," kata Jokowi saat membuka Hari Menanam Pohon Indonesia di Taman Hutan Raya Sultan Adam, Kamis (26/11).

BACA JUGA: Curigai Golkar Ganti Kader di MKD demi Amankan Setnov

Menurutnya, menanam satu miliar pohon adalah pekerjaan yang sangat sulit dan memakan waktu. Padahal, penghijauan di area terdampak kebakaran hutan perlu dilakukan segera. Selain itu, mengawasi pekerjaan dengan skala sangat besar seperti itu juga sangat sulit.

"Mau tanam satu miliar pohon, bagaimana tahunya? Emang kamu hitung satu-satu pohonnya?," ketus Jokowi disambut tawa peserta yang hadir.

BACA JUGA: Kapolri Respons Ancaman Diduga Santoso

Dia pun tegaskan bahwa reboisasi adalah pekerjaan yang sangat penting dan bermanfaat besar bagi lingkungan. Karenanya, Jokowi tak keberatan jika penghijauan area terdampak kebakaran hutan dilakukan secara mencicil.

"Saya tidak butuh yang bombastis. Tidak perlu membayangkan jutaan, miliaran, yang penting tertanam, terfokus. Yang penting jadi hijau lagi, barangnya keliatan, gampang dicek," ujarnya.

BACA JUGA: Tak Mau Kalah, Golkar Rombak Semua Anggota di MKD

Taman Hutan Raya Sultan Adam tempat digelarnya puncak perayaan Hari Menanam Pohon Indonesia sendiri adalah salah satu kawasan yang terkena kebakaran. Sekitar 150 hektar habis dilalap si jago merah sepanjang musim kering tahun ini.

Pada kesempatan ini Jokowi bersama-sama pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), jajaran pimpinan daerah setempat dan unsur masyarakat lainnya melakukan penanaman 2000 bibit pohon secara serentak. KLHK pun sudah menyiapkan sekitar 8000 bibit lagi untuk ditanam di wilayah tersebut secara berkala.

"Ini bagus 2000 (bibit) saja, realistis. Besok tanam lagi, tanam lagi," tutup Jokowi yang kembali mengundang tawa peserta. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bareskrim Tak Akan SP3 Korupsi Gedebage


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler