jpnn.com, JAKARTA - SUSU merupakan minuma yang wajib dikonsumi karena manfaat sehatnya.
Tentu saja susu sangat baik untuk kesehatan tubuh. Seperti, meningkatkan kekuatan tulang, menjaga kesehatan gigi, membantu pembentukan otot dan sebagainya.
BACA JUGA: Catat, Pilihan Susu Terbaik untuk Penderita Diabetes
Namun, kamu harus hati-hati saat mengonsumsi susu, karena minuman sehat ini tidak bisa sembarangan dicampur dengan dengan beberapa makanan ini.
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
BACA JUGA: Dampak Buruk Susu Kental Manis pada Kesehatan Gigi Anak
1. Susu dan alpukat
Alpokat memiliki kandungan lemak yang tinggi. Jadi jika dikombinasikan dengan susu yang kaya akan protein, akan kelebihan protein.
BACA JUGA: Manfaat Sehat Minum Susu Cokelat Setelah Olahraga
Hal ini sangat tidak baik untuk kesehatan tubuh, karena bisa menyebabkan asam urat dan diabetes.
2. Susu dan cokelat
Pasti kamu pernah mengombinasikan susu dengan cokelat.
Keduanya memang enak jika dicampurkan. Namun ternyata hal ini tidak baik karena asam oksalat pada cokelat tidak cocok dengan zat kalsium yang terkandung di susu.
Jika dicampurkan maka kalsium tidak akan bisa larut, sehingga menyebabkan sakit perut dan diare.
3. Susu dan nangka
Susu juga tidak baik bila dicampur dengan nangka. Bromelain yang terkandung di dalam nangka bisa memperburuk berbagai zat gizi dalam susu.
4. Susu dan daging
Sejumlah penelitian mengatakan susu tidak baik dikonsumsi dengan sumber protein seperti daging.
Hal ini bisa mengganggu masalah pencernaan bagi sebagian orang.
Namun kenyataannya, banyak yang mengombinasikan masakan daging dengan susu.
Meskipun daging menjadi lebih empuk dan lezat, tetapi perpaduan protein berlebihan bisa menganggu kesehatan.
5. Susu dan ikan
Ikan juga merupakan sumber protein sama dengan daging. Oleh karena itu tidak baik jika ikan dikombinasikan dengan susu.
Selain itu susu mempunyai efek pendinginan untuk tubuh sedangkan ikan memiliki dampak pemanasan bagi badan.
Jika dikonsumsi secara bersamaan, maka akan timbul alergi pada tubuh.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany