Jangan Lagi Permalukan Merah-Putih

Selasa, 12 Oktober 2010 – 13:50 WIB
UJI - Latihan timnas Indonesia di Stadion Siliwangi, Bandung, menjelang partai uji coba melawan Maladewa. Foto: Ramdhani/Radar Bandung.
JAKARTA - Timnas Indonesia baru saja mendapat pelajaran berharga ketika  dihajar Uruguay dengan skor telak 1-7 Jumat malam kemarin (12/10)Meski semua tim memang berbeda kelas (Indonesia peringkat ke-131 dunia dan Uruguay urutan ke-7), tapi tetap saja skor mencolok menggambarkan betapa parahnya kualitas timnas Merah Putih.

Sore nanti di Stadion  Siliwangi Bandung, Indonesia akan berujicoba  melawan tim peringkat ke-142 dunia Maladewa

BACA JUGA: Fokus Utama Mencekal Ibra

Di atas kertas mestinya Indonesia bisa mengatasi Maladewa
Tapi peringkat di ranking FIFA bukan jadi jaminan

BACA JUGA: Tantangan Berlanjut bagi Sang Juara

Maladewa sudah memberi peringatan awal ketika Sabtu kemarin (9/10) berhasil memukul tim U-21 Persib yang musim menjadi juara ISL U-21 dengan skor telak 1-3 di Siliwangi.

Tuntutan harus menang kini ada di pundah tim besutan Alfred Reidl
Jika sampai gagal mengalahkan Maladewa, bisa dipastikan  kecaman terhadap timnas dan PSSI akan semakin deras

BACA JUGA: Persaingan Berebut Gelar MVP

Saat diberi pelajaran Uruguay Jumat malam lalu, tuntutan ketua umum PSSI Nurdin Halid untuk mundur nyaring terdengar di Gelora Bung Karno (GBK).

"Meski secara peringkat kita diatas Maladewa, tidak akan mudah untuk mengalahkan merekaJarak peringkat Indonesia dengan Maladewa tidak jauh-jauh amatIni tugas yang tidak mudah," cetus Wolfgang Pikal, asisten pelatih timnas Indonesia ketika dihubungi Koran ini tadi malam.

Menghadapi Maladewa, Indonesia sebetulnya punya modal berhargaDalam dua pertemuan terakhir timnas Merah Putih berhasil menang meyakinkanDi ajang Pra Piala Dunia 2002, tepatnya 8 April 2002, Indonesia menggebuk Maladewa dengan skor telak 5-0 di JakartaGiliran bertanding di laga away (06/05/2002), Indonesia mempermalukan Maladewa dengan skor 2-0 di hadapan ribuan pendukungnya sendiri.

Andi Darussalam Tabussala, manajer timnas Indonesia berharap, setalah mendapat pelajaran dari timnas Uruguay,  Bambang Pamungkas dkk bisa tampil lebih serius dan profesional melawan  Maladewa"Tim seharusnya sudah menyerap banyak pelajaran dari pertandingan melawan Uruguay," ujar Andi.

Sementara itu, pelatih timnas Maladewa, Ahmed Mauroof kepada wartawan dalam sesi press conference kemarin sore mengatakan bahwa kedatangan mereka ke Indonesia untuk uji coba menghadapi timnas Indonesia dan Persib U-21 bukan tanpa alasanMenurut Ahmed timnas Indonesia merupakan lawan yang bagus untuk berlatih tandingSebab tim asuhannya ingin mengukur sejauh mana kemampuan timnas Maladewa ketika menghadapi tim dari Asia.

"Kami di sini untuk menambah pengalaman baru, serta ingin mengetahui posisi Maladewa saat iniKarena pada regional Negara, seperti Nepal, India, dan lainnya, kami berada diatasUntuk itu, kami ingin mengetahui seberapa jauh kekuatan kamiSalah satunya mengadakan pertandingan uji coba dengan timnas Indonesia," kata Ahmed.

Ahmed Mauroof menyatakan timnya tidak ingin mengulang apa yang terjadi pada 2002 silamKali ini Maladewa bertekat ingin membalik keadaanPemain yang dibawa saat ini lanjut Ahmed berbeda dengan pemain yang dibawa pada ajang Pra Piala Dunia 2002 lalu.

"Kami tidak ingin kejadian pada PD 2002 lalu terulangSaat ini kami siap, karena pemain yang akan tampil saat ini, merupakan tim baru, dengan semangat baruKami ingin meraih hasil yang lebih baik," beber Ahmed Mauroof(ali/ito/jpnn)

Prakiraan Pemain

Indonesia (4-4-2): 1-Markus Haris Maulana, 16-Benny Wahyudi, 6-Nova Arianto 5-Maman Abdurrahman, 8-Tony Sucipto, 10-Okto Maniani, 19-Ahmad Bustomi, 13-M Nasuha, 22-Slamet Riyadi 20-Bambang Pemungkas, 18-Yongky
Pelatih: Alfred Riedl

Maladewa (4-4-2): 1-Athief Ahmed, 4-Umar Mohammed, 14-Abdullah Ibrahim, 17-Fuhaid Mohammed, 13-Mohammed Husein, 6-Arif Mohammed, 18-Faizal Mohammed, 16-Abdullah Ahmed, 5-Fazeel Ibrahim, 7-Asfaq Ali, 10-Naflu Ali
Pelatih: Ahmed Mauroof

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pedrosa Target Comeback di Australia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler