jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Wakil Bupati Kotim Taufiq Mukri mendesak Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) segera memperbaiki Jalan Jendral Sudirman kilometer tiga di sekitar kawasan Islamic Center.
Sebab, aspal jalan yang terkelupas tak kunjung ditambal. Hal itu dinilai membahayakan pengendara.
BACA JUGA: Parah Banget, Ini Jalan atau Bubur?
”Kami sudah minta pihak provinsi untuk segera diperbaiki. Mereka menyanggupi, namun waktunya kapan belum jelas," kata Taufiq, Selasa (4/4).
Pemkab Kotim, menurut Taufik, terus mendesak pemprov agar jalan itu segera diperbaiki.
BACA JUGA: Ini Jalan Nasional, Kalau Hujan Jadi Mirip Bubur
Dalam waktu dekat, pemerintah daerah akan melayangkan surat kepada pemprov agar jalan itu segera ditambal.
Sementara itu, Tris, guru di Kota Sampit yang setiap pagi melintasi jalan itu mengeluhkan kondisi tersebut.
BACA JUGA: Emak-Emak Gelar Demo, Kelar Hidup Lo!
Menurutnya, lambannya perbaikan jalan rawan memicu kecelakaan lalu lintas.
”Apalagi kalau jam sekolah pagi. Anak-anak sekolah itu kadang berebut jalan yang mulus. Saya ngeri melihatnya,” kata Tris.
Dia menegaskan, pengerukan jalan itu membuat pengendara sangat terganggu.
”Lebih baik tidak dieruk dan dibiarkan seperti sebelumnya agar tidak menimbulkan kecelakaan. Kalau seperti sekarang, separuh aspal itu keruk dan tidak ditambal. Otomatis kendaraan berebut jalan yang mulus di sebelahnya. Kami berharap pemerintah segera memperbaikinya,” katanya.
Sebelumnya, anggota Komisi IV DPRD Kotim Jabiden Nadeak mengungkapkan, beberapa ruas Jalan Jendral Sudirman di sekitar kawasan Islamic Center kilometer 3,5 Sampit tidak aman bagi pengendara.
Pengerukan aspal di jalur itu bisa menimbulkan bahaya apabila tidak segera ditambal.
”Jalan itu jadi rusak dan sampai saat ini tidak ada progres perbaikan. Memang jalan itu sepertinya mau diperbaiki, tetapi kapan?” katanya. (ang/ign)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat, Puluhan Warga Hadang Truk Pengangkut Tanah
Redaktur & Reporter : Ragil