Lihat, Puluhan Warga Hadang Truk Pengangkut Tanah

Kamis, 09 Maret 2017 – 03:30 WIB
Warga Perumahan Taman Anugerah, RW15 Kelurahan Tembesi, Sagulung memblokir jalan yang di lewati truk pengangkut tanah yang mengakibatkan jalan rusak dan berdebu, Rabu (8/3). F. Dalil Harahap/Batam Pos/jpg

jpnn.com - jpnn.com - Puluhan warga Taman Anugerah, RW15 Kelurahan Tembesi, Sagulung, Batam, Kepri, menghadang mobil truk bermuatan tanah melintas dari sekitar perumahan mereka, Rabu (8/3) pagi.

Alasannya, mobil truk proyek tersebut telah merusak jalan dan menimbulkan debu yang sangat merugikan warga.

BACA JUGA: Jadi Kurir Narkoba, Oknum Honorer Satpol PP Ditangkap

Para warga tampak berkumpul di lokasi jalan pemukiman itu. Mereka melarang setiap truk pengangkut tanah pihak pengembang yang melakukan perataan lahan di bagian belakang perumahan tersebut melewati lokasi jalan perumahan itu.

"Cari jalan lain kalian. Jalan jadi rusak akibat aktivitas truk kalian ini," ujar Robin, seorang warga seperti diberitakan Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini.

BACA JUGA: Calo Marak, Beginilah Respons Kepala Imigrasi Batam

Aksi pemblokiran aktivitas truk pengangkut tanah tersebut berjalan aman sebab saat dihadang warga, sopir truk pengangkut tanah memilih mundur. Warga juga meminta agar perusahaan juga memperbaiki jalan ke pemukiman.

Ketua RT 03 RW 15 Eko Pujo Kusumo mengatakan aktivitas proyek yang meratakan lahan di dekat pemukiman mereka itu sudah berlangsung setahun lebih.

BACA JUGA: Mau Dapat Antrean Paling Cepat, Bayar Dulu Rp 200 Ribu

Selama ini kendaraan operasional proyek itu selalu melintas di jalan lingkungan mereka itu.

Debu dari aktivitas truk pengangkut tanah itu masuk ke rumah warga. Tentunya berbahaya untuk kesehatan.

"Permasalahan ini sudah lama, warga sebelumnya sudah meminta kepada pihak pengembang untuk memperbaiki jalan tersebut setidaknya disemenisasi supaya tidak tambah rusak tapi pihak pengembang hanya janji- janji saja. Mereka yang untung kami kena penyakit karena debu ini," ujar Eko, kemarin.

Pengawas Proyek, Iwan saat dikonfirmasi menuturkan, pihaknya memang berniat memperbaiki jalan tersebut, namun itu memang belum bisa dilaksanakan sebab perusahaan mereka belum memiliki dana perbaikan jalan tersebut.

"Uangnya belum ada, tapi kami janji sekali lagi kalau jalan ini akan segera kami perbaiki," tutur Iwan.

Sementara Kasitrantib Kecamatan Sagulung Jamil yang ada di lokasi kejadian, mengatakan pihaknya akan ambil alih persoalan tersebut dengan cara memediasi perwakilan warga dengan pihak proyek tersebut.

"Tujuannya agar tuntutan warga ini bisa dipenuhi. Kami akan musyawarahkan masalah ini," ujarnya. (eja)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh, Ibu Bupati Cantik Kena Sindir Wagub..Pedes!


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Batam   jalan rusak  

Terpopuler