jpnn.com, MAKASSAR - Satu lagi event besar digelar di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kali ini, sejumlah asosiasi dan komunitas pelaku usaha bakal menggelar Makassar Great Sale (MGS) 2017 pada 20-30 November mendatang.
Ketua MGS 2017 Joko Budi Jaya mengatakan, event itu merupakan bentuk nyata komitmen para pelaku industri pariwisata untuk merayakan HUT ke-401 Kota Makassar.
BACA JUGA: Secuplik Cerita Kerajaan Maritim Bugis Makassar
General manager Aston Hotel itu menambahkan, MGS 2017 diikuti hotel, restoran, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), agen travel, serta maskapai penerbangan.
Pelaku industri pariwisata yang akan berpartisipasi, antara lain, Asosiasi Pengelola Pusat Belanja (APPBI) Sulselbar dan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel.
BACA JUGA: Guru Honorer dapat Insentif Rp 850 Ribu per Bulan
Ada pula Asosiasi Agen dan Biro Travel (Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies/Asita) Sulsel, Indonesian Hotel Manager Association (IHGMA) Chapter Sulawesi, dan Komunitas Makassar Tourism Community (Matic).
Untuk memanjakan pengunjung, para peserta MGS 2017 menyediakan diskon hingga 40 persen.
BACA JUGA: Menko PMK Ingin Harteknas jadi Momentum Lahirnya Inovasi Iptek
Panitia pelaksana (panpel) menargetkan satu juta pengunjung dalam event itu. Sementara itu, nilai transaksi diperkirakan mencapai Rp 100 miliar.
"Komitmen kami untuk merayakan HUT Makassar ini adalah brand awareness. Sebab, jika kami tidak memulai sekarang, kami tidak akan dapat apa-apa. Makassar Great Sale 2017 ini kami harapkan lebih booming dari kota lain yang telah melakukan ini,” kata Joko, Rabu (15/11).
Sementara itu, Ketua PHRI Sulsel Anggiat Sinaga menjelaskan, MGS 2017 bertujuan memancing wisatawan datang ke Makassar.
"Pada tanggal tersebut bakal banjir hadiah. Ini terobosan awal untuk menstimulus masyarakat agar datang ke Makassar,” kata Anggiat.
Di sisi lain, Direktur Eksekutif Badan Promosi Pariwisata Makassar (BP2M) Iin Yoesoef Madjid berharap event itu bisa digelar minimal satu kali dalam setahun.
Iin mengakui, MGS sempat tertunda karena kondisi high season yang menyulitkan industri perhotelan menyediakan diskon.
Namun, dukungan dari para pelaku industri pariwisata membuat panpel akhirnya tetap menggelar MGS 2017.
Dia pun mengajak pengunjung memanfaatkan MGS 2017 untuk mendapatkan harga yang sangat ramah di kantong.
"Tidak hanya pusat perbelanjaan, harga spesial juga akan diberikan oleh berbagai tempat penginapan serta destinasi pariwisata dalam MGS 2017," kata Iin. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Makassar Antusias Hadiri Hakteknas
Redaktur & Reporter : Ragil