jpnn.com - JAKARTA - Saksi ahli yang dihadirkan pihak Jessica Kumala Wongso, Budiawan akan menggelar ujicoba dengan menggunakan berita acara pemeriksaan (BAP) dari penyidik.
"Saya kasih tahu saja, kalau misalkan mau tahu hasilnya, bisa nonton di salah satu stasiun televisi swasta nanti malam. Saya ada simulasi yang sama soal itu," kata Budiawan dalam sidang perkara kematian Wayan Mirna Salihin di PN Jakarta Pusat, Rabu (14/9).
BACA JUGA: Diperiksa Terkait Senjata Aa Gatot, Ini Kata Sutradara Azrax
Hal ini diungkapkannya, setelah dirinya menemukan 7.400 mg/liter sianida tidak menyebabkan orang sekitar Mirna menunjukkan efek.
"Saya sudah bilang, 7.400 mg/liter sianida itu sangat besar. Di lab saja, untuk penelitian, 10 mg/liter sianida hitungannya sudah maksimal," kata dia.
BACA JUGA: Ahli Forensik Sebut Tidak Tepat Jasad Mirna Diautopsi Ulang
Menurut Budiawan, 7.400 mg/liter sianida tersebut, seharusnya membuat orang sekeliling Mirna mengalami pusing, bahkan pingsan.
Menanggapi itu, JPU sempat mengulik ujicoba yang sudah dilakukan oleh Toksikolog Forensik, I Made Agus Gelgel Wirasuta. Menurut JPU, saat dilakukan dengan sampel 7.500 mg/liter sianida, orang di sekitar tidak menunjukkan reaksinya seperti yang diungkap Budiawan.
BACA JUGA: Ibunda Mirna: Ngomong Apa Saja Terserah Mereka
"Tapi, ahli dari kami, yang melakukan percobaan juga, dengan empat gelas, tidak terjadi hal seperti yang ahli sampaikan," jawab JPU.
Namun, Budiawan menegaskan bila hal itu dilakukan, maka pasti seluruh orang yang berada dekat Mirna saat itu bisa terdampak akibat sianida dalam jumlah banyak tersebut.
"Itu baunya luar biasa menyengat. Orang di sekitar minimal bisa pusing," tandas Budiawan. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sutradara Film Azrax Tidak Tahu Senjata Milik Aa Gatot
Redaktur : Tim Redaksi