jpnn.com - SUTRADARA film Azrax, Dedi Setiadi tidak mengetahui soal Gatot Brajamusti yang diduga memiliki senjata ilegal. Hal itu diungkapkan Dedi di Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (14/9).
"Saya enggak pernah tahu, demi Allah enggak tahu," kata Dedi.
BACA JUGA: Ahli Toksikologi Tantang Lakukan Uji Coba di Ruang Sidang
Gatot memegang senjata pada saat berakting di film Azrax, tepatnya pada adegan merebut senjata dari penjahat. Senjata juga dipakai di film itu ketika adegan membuka perdagangan wanita.
Meski begitu, Dedi mengaku, tidak tahu apakah senjata yang digunakan sebagai properti film Azrax sama seperti kepunyaan Gatot. Pasalnya, ia tidak pernah melihat senjata Ketua Umum PARFI tersebut.
BACA JUGA: Usir Anak Istri, Lantas Bunuh Diri
"Enggak pernah lihat, enggak pernah tahu," ucap Dedi.
Dedi tidak mengetahui jumlah senjata yang digunakan dalam film Azrax. Sebab, menurut dia, yang mengetahuinya adalah co director dan property man.
BACA JUGA: Sidang Pembunuhan Mirna Kembali Panas
"Saya kan hanya minta siapkan beberapa pemain untuk perankan polisi, perankan penjahat. Yang tahu senjata itu co director, bukan saya," tutur Dedi.
Ia mengaku cuma mengarahkan adegan, sehingga aktor dan aktris yang terlibat bisa menembak dengan baik dan atraktif.
"Saya harus mengarahkan dia supaya menembak dengan menarik dan itu dikawal oleh polisi. Pertama izin keramaian lalu menggunakan senjata," ungkap Dedi.
Dedi diperiksa sebagai saksi kasus dugaan kepemilikan senjata api ilegal dan peluru yang menjerat Gatot. Selain Dedi, penyidik Subdit Resmob Ditkrimum Polda Metro Jaya juga memeriksa penyanyi Reza Artamevia. Pelantun lagu Satu Yang Tak Bisa Lepas itu merupakan salah satu pemain film Azrax. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengapa 0,2 Mg Sianida Bisa ada di Lambung Mirna?
Redaktur : Tim Redaksi