jpnn.com - JAKARTA -. Beragam cara dilakukan masyarakat Jakarta menyambut penetapan calon Gubernur DKI yang digelar di Balai Sudirman, Senin (24/10). Contohnya seperti yang dilakukan massa yang mengatasnamakan Lintas Pemuda Etnis Nusantara.
Mereka menggelar aksi damai di depan pintu gerbang menuju kompleks Balai Sudirman. Namun berbeda dari aksi-aksi unjuk rasa umumnya, massa Lintas Pemuda Etnis Nusantara tidak berorasi. Mereka hanya membentangkan spanduk sambil membagi-bagikan selebaran berisi seruan Jaga Kebhinnekan, Pilkada Tanpa Isu SARA.
BACA JUGA: Ternyata Ini Kepentingan Ahok Mampir Istana Sebelum ke Bareskrim
Koordinator massa Lintas Pemuda Etnis Nusantara, Andriano mengatakan, seruan itu didasari kekuatan Indonesia yang berasal dari keanekaragaman SARA yang dijunjung tinggi, yang dijaga dan dirawat bersama.
"Artinya, menjaga kebhinekaan adalah menjaga Indonesia itu sendiri. Kami juga menyerukan para calon untuk siap menang dan siap kalah. Para simpatisan dan pendukung juga harus bersikap dewasa. Karena pilkada merupakan pertarungan ide, gagasan dan visi misi," ujarnya.
BACA JUGA: Ingat, Klarifikasi Ahok di Bareskrim Belum Masuk BAP
Massa juga mengajak seluruh masyarakat Jakarta tentang untuk menjaga kesatuan bangsa meski pilihan di pilkada nanti berbeda-beda. Menurut Andriano, suksesnya pilkada DKI adalah tanggung jawab bersama.
"Suksesi Pilkada DKI Jakarta adalah tanggung jawab semua pihak, baik KPU selaku penyelenggara, aparat kepolisian dan para pendukung calon. Mempunyai kewajiban yang sama, yaitu menjadikan pilkada ajang demokrasi yang aman, bermartabat, tanpa fitnah dan tanpa bermain isu SARA," ujar Andriano.
BACA JUGA: Surat Pemberhentian Mas Agus dari TNI Belum Terbit? Bisa Gawat!
Menurut Andriano, massa menyampaikan imbauan, karena siapapun yang menang nantinya, merupakan kemenangan rakyat.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yang Tidak Mendukung Agus-Sylvi Berarti PPP...
Redaktur : Tim Redaksi