jpnn.com - Hasrat bercinta seseorang atau libido bisa naik turun seiring dengan mood seseorang. Orang yang cenderung hidup sehat dan bahagia umumnya libidonya tetap tinggi dan staminanya selalu sehat.
Sebaliknya, mereka yang tidak hidup sehat cenderung cepat lelah dan malas bercinta. Akibatnya, aktivitas seksual pun menurun. Berikut beberapa faktor penyebab turunnya libido:
BACA JUGA: Syukurlah, Pakai Deodoran Tak Sebabkan Kanker Payudara
1. Obat Antidepresan
Kegalauan atau stres yang sangat berat membuat seseorang harus mengonsumsi obat antidepresan. Padahal, obat tersebut membuat libido menurun. Sebab, obat tersebut ikut menurunkan hormon serotonin seperti epinefrin dan dopamin. “Padahal, hormon tersebut merupakan hormat yang terlibat dalam gairah seks dan fungsi seksual,” kata ahli disfungsi seksual ob-gyn, Brett Worly, MD, seperti dilansir laman Glamour, Minggu (25/10).
BACA JUGA: Hiii, Penyakit Kelamin Ternyata Bisa Sebabkan Keguguran
Menurut studi pada 2013, 20 menit latihan intens membantu meningkatkan gairah pada wanita yang telah mengalami penurunan gairah seksual akibat obat antidepresan.
2. Kelelahan
BACA JUGA: 9 Kolam Renang Ajaib yang Ada di Dunia
Worly mengatakan, terjadi salah kaprah dalam menentukan waktu berhubungan seks yang tepat. Kebanyakan wanita menunggu sampai larut malam untuk berhubungan seks. Padahal, saat itu energi dan mood mereka sedang turun karena beban pekerjaan.
“Anda harus memilih waktu untuk berhubungan seks ketika Anda berada di puncak energi bukan ketika Anda merasa paling stres dan kelelahan," kata Worly.
3. Perubahan berat badan
Worly mengatakan berat badan bisa menjadi hambatan psikologis yang besar. Perempuan cenderung tidak percaya diri. Itu membuat mereka jauh dari kenikmatan saat berhubungan seks.
4. Stres
Stres dan pertengkaran dengan pasangan Anda bisa menjadikan seks tidak menyenangkan bagi beberapa perempuan.
5. Pengaturan kehamilan
Pil memang sangat bagus untuk mencegah kehamilan. Tapi, ia juga sangat efektif untuk membuat Anda tak bisa menikmati seks. Studi menunjukkan, estrogen dalam pil birth control meningkatkan jumlah hormon seks globulin (SHBG). Hormon ini akan melekat pada testosteron. Akibatnya, hormon testosteron menurun. (fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Batu Akik yang Jadi Harta Karun Berau
Redaktur : Tim Redaksi