Jangan Sampai Indonesia Dikuasai Kartel Narkoba!

Rabu, 02 Agustus 2017 – 11:56 WIB
Ketua DPR Setya Novanto. Foto: Humas DPR

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto turut menyoroti hasil kerja keras Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Kepolisian Republik Indonesia yang berhasil mengamankan 1,3 ton sabu, disusul 1,2 juta ekstasi.

Dia menyesalkan jumlah yang sangat fantastis itu sampai masuk ke Indonesia.

BACA JUGA: Pemda Papua Minta Dukungan Komisi X Untuk Sukeskan PON 2020

"Informasi yang saya dapatkan dari BNN, setidaknya ada 72 jaringan Narkoba internasional beroperasi di Indonesia," kata Setya di Jakarta.

Dia mengatakan, BNN juga mendapatkan data dari National Narcotics Control Commission of China, bahwa jumlah sabu dari China yang masuk ke Indonesia mencapai 250 ton.

BACA JUGA: Dana Haji Harus Dikembalikan ke Umat

Riset Universitas Indonesia, jumlah pengguna narkoba di Indonesia telah mencapai 4 juta jiwa atau setara 2,2% dari total penduduk Indonesia yang berusia 10 hingga 59 tahun.

Prediksi BNN, setiap tahun para pengguna narkoba di Indonesia menghabiskan Rp 72 triliun.

BACA JUGA: Komisi X DPR Minta Pemda Serius Kelola Pantai Hamadi Jayapura

Besarnya jumlah uang dalam perputaran narkoba, kata dia, bisa dipakai belanja barang kebutuhan pokok yang mampu menggerakkan roda perekonomian maupun membeli berbagai keperluan pendidikan.

Besarnya jumlah penduduk, luasnya wilayah Indonesia, serta meningkatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia, menurutnya, menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengedar narkoba dalam memasarkan produknya.

"Hal ini harus kita lawan bersama. Kita tidak sudi jika keramahan penduduk dan indahnya wilayah Indonesia dirusak narkoba. Kita harus segera keluar dari kondisi darurat narkoba yang sangat mengkhawatirkan ini. Perang terhadap narkoba harus terus dikobarkan," tegasnya.

Sejak era pemerintahan Presiden Jokowi - JK, setidaknya ada 18 bandar Narkoba yang divonis hukum mati.

Dia berharap, dengan penegakan hukum tanpa pandang bulu, para gembong narkoba lain tidak akan berani datang ke Indonesia.

"Jangan sampai negara yang kita cintai ini dikuasai kartel narkoba sebagaimana yang terjadi di beberapa negara Amerika Latin. Jika dibutuhkan, DPR RI dalam menjalankan fungsi anggaran bisa meningkatkan anggaran dalam pemberantasan narkoba. Terutama dalam peningkatan penggunaan teknologi informasi dalam melacak, mengidentifikasi, serta mengungkap keberadaan para bandar narkoba," imbuhnya.

Setya juga mengajak seluruh lapisan masyarakat bersatu padu bersama BNN dan aparat penegak hukum dalam memberantas narkoba.

"Keluarga sebagai salah satu elemen penting dari masyarakat harus menjadi garda terdepan dalam menjaga generasi bangsa. Karena itu, peran orang tua dalam keluarga sangat penting dalam mendidik anak-anak terhindar dari narkoba. Mari kita jaga keluarga kita dari penyalahgunaan narkoba," pungkas politikus Golkar tersebut. (Adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Komisi X DPR: Pembangunan Harus Perhatikan Aspek Kebudayaan Asli Papua


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
DPR RI   DPR  

Terpopuler