Jangan Sampai Presiden dan Polri Dipermalukan

PDI Perjuangan Pilih Hati-Hati Sikapi Kasus Budi Gunawan

Selasa, 13 Januari 2015 – 23:34 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyebut penetapan calon Kapolri, Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka kasus korupsi perlu disikapi secara hati-hati. Alasannya, jangan sampai ada kepentingan politik dalam kasus yang menjerat Budi Gunawan sehingga institusi kepresidenan dan Polri dipermalukan.

"Jangan sampai unsur politiknya lebih dominan sehingga ada kesan mempermalukan institusi presiden dan Polri," kata Hasto dalam siaran persnya ke media, Selasa (13/1) malam.

BACA JUGA: Jerat Calon Kapolri, KPK Dinilai Tengah Berjudi

Hasto menjelaskan, Presiden Joko Widodo sebelum menunjuk Komjen Budi Gunawan sebagai calon Kapolri tentu sudah memperhatikan ketentuan perundang-undangan. Bahkan, kata Hasto, nama Budi juga masuk dalam rekomendasi calon Kapolri versi Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).

Namun, Hasto justru kaget ketika ada skenario yang sangat kuat aspek politiknya terkait pengusulan Budi sebagai calon Kapolri. Padahal, Presiden Jokowi yang memiliki kewenangan dalam menunjuk calon Kapolri sudah mematuhi rambu-rambu.

BACA JUGA: Harapkan Kasus Budi Gunawan Tak Bebani Polri

“Proses penetapan calon Kapolri berjalan sesuai mekanisme undang-undang, di mana kita menghormati rekomendasi Kompolnas dan presiden. Kita menempatkan penghormatan pada kewenangan presiden untuk  memutuskan. Namun belakangan muncul berbagai skenario yang dirasakan sangat kuat aspek politiknya," papar Hasto.

Meski demikian, lanjut Hasto, pihaknya memilih berhati-hati dalam menyikapi persoalan itu sembali mencermati segala hal agar segala persoalan yang ada semakin jelas. Yang pasti, lanjutnya, azaz praduga tak bersalah tetap harus dikedepankan.

BACA JUGA: Disangka Korupsi, Budi Gunawan Dilarang ke Luar Negeri

"Kami berharap agar azas praduga tidak bersalah tetap dihormati dan jangan ada proses yang mengabaikan fakta-fakta hukum sehingga secara mendadak  muncul perubahan status tersebut dengan mengalahkan beberapa kasus kakap seperti mafia migas dan korupsi besar yang sudah ditangani begitu lama oleh KPK," ucapnya.

Hasto menegaskan, kehati-hatian dalam menyikapi kasus Budi Gunawan bukan berarti PDI Perjuangan tak mendukung upaya pemberantasan korupsi. Hanya saja, Hasto menegaskan bahwa penegakan hukum tetap harus berkeadilan dan steril dari kepentingan politik.

“PDI Perjuangan mengajak seluruh pihak untuk tetap bijak dan tidak terprovokasi terhadap situasi yang berkembang saat ini dengan tetap taat pada hukum. Marilah kita menegakkan hukum yang berkeadilan tanpa tendensi kepentingan politik orang per orang‎," ajaknya.(ara/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamat Sarankan Jokowi Batalkan Pencalonan Budi Gunawan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler