Jangan Sebarkan! Kode-kode di Meteran Listrik Itu Bukan Rahasia

Selasa, 01 Agustus 2017 – 07:22 WIB
Foto: Hoaks

jpnn.com, SURABAYA - Demi mendapatkan uang dari iklan Google, tega membuat dan menyebarkan artikel hoaks berjudul bombastis.

Tujuannya tentu agar banyak di-share dan menjadi viral. Salah satu yang banyak beredar ialah artikel terkait dengan kode dalam meteran listrik prabayar.

BACA JUGA: Acara Anies Baswedan Diserang Hoaks

Kebanyakan artikel itu diberi judul yang hampir sama. Antara lain, ’’Bantu Sebarkan!! Ini Dia Kode Rahasia Yang Bisa Membuat TOKEN LISTRIK Anda Lebih Hemat...’’.

Melihat judul tersebut, seolah-olah si pemilik blog membagikan kode rahasia di balik meteran listrik prabayar. Jika jeli dan membaca betul artikel semacam itu, sebenarnya tak ada rahasia yang dibongkar si pemilik blog.

BACA JUGA: Pengumuman Lowongan Kerja Keduluan Yang Palsu

Tak ada juga cara menghemat pemakaian listrik. Si pembuat artikel hanya menyajikan informasi tentang kode-kode dalam meteran listrik prabayar yang memiliki fungsi umum.

Misalnya, kode 41. Dengan menekan angka tersebut di meteran listrik prabayar, pengguna akan mendapat informasi mengenai voltase listrik.

BACA JUGA: Hoaks Marak di Kalangan Mahasiswa karena Tak Tuntas Membaca

Begitu juga kode 456xx untuk mengubah batas minimum alarm berbunyi. Banyak kode yang dituliskan. Sebab, berbeda merek meteran listrik, memang berbeda kodenya.

Sebenarnya tak ada yang rahasia dalam kode-kode yang disajikan di artikel itu. Semuanya bersifat umum. Cuma, mungkin belum banyak orang yang mengetahuinya.

’’Kode-kode itu bukan rahasia, boleh diketahui khalayak umum,’’ kata Deputy Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Distribusi Jawa Timur Pinto Raharjo. Menekan kode-kode itu juga tidak berdampak pada penghematan listrik.

Namun, tetap saja banyak yang percaya dan menyebarkan pesan tersebut. Dalam fanspage Tukang Bubur Naik Haji The Series, artikel tentang kode meteran listrik itu telah dibagikan 1.858 kali.

Bahkan memancing reaksi hingga 4 ribuan facebooker. Melihat kolom komentar di fanspage tersebut, tidak sedikit netizen yang sepertinya hanya membaca judul artikel.

Karena itu, komentarnya berupa sumpah serapah tentang mahalnya tarif listrik. (gun/eko/c19/fat)

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah Diklarifikasi, Bumbu Mengandung Babi Disebar Lagi


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler