Jangan Sembarangan, Ini Cara Aman Mencukur Bulu Kemaluan Agar Tidak Iritasi

Senin, 16 Mei 2022 – 12:26 WIB
Cara aman mencukur bulu kemaluan agar tidak iritasi (Ilustrasi). Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com - Bagi sebagian wanita, kehadiran bulu halus di kemaluan cukup mengganggu, sehingga sering dicukur. 

Sebenarnya, mencukur bulu kemaluan ini tidak wajib dilakukan. Namun, demi menjaga kebersihan area intim, banyak wanita dan juga pria, memutuskan untuk mencukurnya.

BACA JUGA: Faisal & Fuji Dapat Penghargaan dari Komnas PA, Farhat Abbas: Saya Persoalkan ini, Tolong Dicatat!

Selain agar tampilan area intim lebih nyaman dilihat. Meski begitu, mencukur bulu kemaluan tidak boleh sembarangan. Jika tidak berhati-hati, bisa rentan terkena infeksi.

Biasanya, banyak yang menggunakan alat cukur untuk mencukur bulu kemaluan, yang bisa dilakukan sendiri di rumah.

BACA JUGA: Solos Hadirkan Solusi untuk Transformasi Bisnis Freelance

Tenang saja, mencukur rambut kemaluan tidak membuat bulu halus pada area intim ini tumbuh lebih lebat, kok. Itu hanya mitos yang sebaiknya tidak dipercaya.

Lalu bagaimana cara mencukur bulu kemaluan yang aman? 

BACA JUGA: 5 Olahraga ini Bisa Membantu Menghilangkan Selulit, Selamat Mencoba

1. Bisa dimulai dengan membasuh area intim dengan air hangat

Kalau mau mencukur bulu kemaluan, sebaiknya jangan dalam keadaan kering, karena membuat area intim rentan mengalami luka gores pisau cukur yang kalian pakai.

Sebaiknya, membasahi area kemaluan terlebih dahulu, atau lebih baik lagi kalau kamu memulai dengan mandi air hangat.

Air akan berperan sebagai pelumas yang melemaskan folikel rambut, sehingga mencegah rambut kemaluan tertarik.

2. Gunakan Gunting Kecil untuk Memotong

Sebelum menggunakan pisau cukur, cara mencukur bulu kemaluan yang aman adalah menggunakan gunting kecil untuk memotongnya.

Langsung menggunakan pisau cukur akan meningkatkan risiko terjadinya iritasi karena mata pisau menarik batang rambut, sehingga memungkinkan rambut tumbuh ke dalam.

Terburu-buru ketika mencukur bulu kemaluan hanya menimbulkan rasa gatal, rambut kesat, dan rentan terluka.

3. Gunakan Krim Cukur

Supaya lebih aman, kalian bisa mengaplikasikan krim cukur pada area yang ingin dibersihkan. Hal ini untuk menghindari terjadinya luka pada area intim ketika pisau cukur menghilangkan rambut kemaluan.

Hasil yang kalian dapatkan lebih maksimal. Nah, ketika mencukur, pastikan pisau cukur memotong dalam posisi searah dengan lajur tumbuhnya bulu, tidak secara berlawanan.

Cukur secara perlahan dan hindari menekan pisau cukur terlalu dalam agar terhindar dari munculnya bintil merah setelah bercukur.

4. Bilas Sampai Bersih

Setelah selesai mencukur, bilas area kemaluan dengan air hangat hingga bersih dan tidak ada krim yang tertinggal. Lalu, keringkan area intim dengan baik.

Ingat, cara mengeringkannya tidak dengan menggosoknya dengan handuk, tetapi dengan menepuknya perlahan.

Membilas area intim selepas bercukur menghindarkan kalian dari gatal-gatal yang diakibatkan sisa krim dan potongan rambut yang mungkin saja masih tertinggal.

Namun, bila mengalami infeksi setelah bercukur, tanyakan kepada dokter bagaimana tindakan yang bisa dilakukan untuk mengobatinya.(Halodoc)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler