Jangan Suka Tidur dengan Lampu Menyala, Ini 5 Bahaya Mengerikan yang Menyerang Anda

Jumat, 29 Juli 2022 – 02:12 WIB
Ilustrasi tidur. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - APAKAH Anda suka tidur dengan lampu mati atau menyala? Bagi sebagian orang, tidur dengan lampu menyala bisa membuat mereka tenang.

Bagi sebagian orang, mereka tidak bisa tidur dengan lampu yang menyala terang.

BACA JUGA: Susah Tidur Nyenyak Setiap Malam, Konsumsi 6 Makanan Ini

Sebenarnya, tidur dengan lampu menyala telah lama diketahui bisa menimbulkan masalah kesehatan.

Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Wellcare.

BACA JUGA: Tidur dengan Lampu Menyala Bikin Berat Badan Wanita Naik?

https://blog.wellcare-global.com/blog/5-reasons-why-you-shouldnt-sleep-with-the-lights-on?fbclid=IwAR2aMo4-QG5CghSFB73415yX9zYx9wKDxON3BdPrP8Pi_vkATHlYYx8aILk.

1. Menyebabkan ketidakseimbangan hormon

Pada malam hari, kelenjar pineal (epiphysis cerebri) sebuah kelenjar endokrin di otak Anda menghasilkan hormon yang disebut melatonin.

BACA JUGA: Susah Tidur Nyenyak Setiap Malam, Atasi dengan 5 Buah Ini

Melatonin penting karena mengatur serta menyinkronkan ritme sirkadian tubuh Anda, yang lebih dikenal sebagai siklus tidur-bangun normal kamu.

Hormon ini juga bertanggung jawab untuk fungsi tubuh vital lainnya seperti pengaturan tekanan darah, reproduksi, dan mencegah peradangan.

Namun, penelitian menunjukkan bahwa tidur dengan lampu menyala mengganggu produksi melatonin tubuh.

Joshua Gooley dari Brigham and Women's Hospital dan Harvard Medical School mempelajari 116 sukarelawan, berusia 18 hingga 30 tahun, dan memaparkan mereka pada cahaya kamar dan cahaya redup selama delapan jam sebelum tidur selama lima hari berturut-turut.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa paparan cahaya jelas mempersingkat produksi melatonin rata-rata 90 menit.

Peneliti juga mengungkapkan bahwa paparan cahaya saat memotong melatonin lebih dari 50 persen.

2. Meningkatkan tekanan darah

Karena melatonin juga mengatur tekanan darah Anda, penurunan melatonin yang disebabkan oleh paparan cahaya yang tidak perlu selama waktu tidur bisa meningkatkan tekanan darah kamu.

Penelitian yang dilakukan oleh Chronobiology International menetapkan bahwa orang yang terpapar cahaya dalam jumlah berlebihan di malam hari memiliki tekanan darah yang jauh lebih tinggi daripada orang yang tidur dalam gelap.

3. Ini memicu migrain

Apakah Anda suka menggunakan gadget sebelum tidur atau menonton TV di tempat tidur?Jika ya, sebaiknya segera hentikan.

Barang elektronik seperti smartphone, laptop, tablet, dan televisi memancarkan cahaya biru yang bisa memicu migrain.

Cahaya biru menyebabkan stres oksidatif, yang secara sederhana berarti kemampuan tubuh Anda untuk mengeluarkan racun sangat terhambat.

Hal ini menyebabkan migrain, ketegangan mata, dan dalam skenario terburuk, bahkan kebutaan.

Hal lain yang bisa memperburuk migrain adalah kurang tidur.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, terkena terlalu banyak cahaya di malam hari mengganggu siklus tidur-bangun alami Anda, yang membuat kamu bangun lebih awal dari yang Anda inginkan, sehingga menyebabkan sakit kepala yang parah.

4. Meningkatkan kemungkinan insomnia

Dari semua yang telah disebutkan, tidak diragukan lagi bahwa tidur dengan lampu menyala memiliki efek buruk pada kesehatan Anda.

Seiring waktu, masalah yang muncul dari paparan cahaya di malam hari bisa berkembang menjadi gangguan tidur seperti insomnia.

Begini caranya: Ketika tubuh memiliki melatonin rendah, kualitas tidur Anda menurun.

Anda tidak merasa cukup istirahat karena terbangun di tengah malam, tidak hanya sekali, tetapi berkali-kali.

Kurang istirahat menyebabkan migrain segera setelah Anda bangun di pagi hari, cepat atau lambat pola seperti ini akan berkembang menjadi insomnia.

5. Menyebabkan depresi

Ketika Anda tidak tidur cukup lama, bukan hanya kondisi fisik yang menderita, tetapi juga kondisi mental kamu.

Beberapa penelitian telah membuktikan korelasi langsung antara insomnia dan depresi, dan bagian terburuknya adalah bahwa itu sering menjadi lingkaran setan.

Ketika mengalami insomnia, Anda merasa tidak enak badan secara emosional, sehingga kamu berakhir dengan depresi.

Pada gilirannya, depresi ini membuat Anda lebih sulit untuk tertidur dan memperburuk insomnia yang sudah ada.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler