jpnn.com - JAKARTA -- Keberadaan sopir Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi Abdurrachman, Royani, masih misterius. Royani masih dicari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Royani diimbau kooperatif dan datang ke markas KPK untuk diperiksa sebagai saksi suap pengajuan peninjauan kembali perkara di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak mengatakan, memang saksi harus dilindungi.
BACA JUGA: Tiga Anggota Polri Ini Mangkir Panggilan KPK
Ia pun mengapresiasi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban yang berniat melindungi Royani. "Namun masalahnya Royani belum ditemukan," kata dia, Selasa (24/5).
Dia mengatakan, kalau Royani datang ke markas KPK maka penyidik antirasuah siap bekerjasama dengan LPSK memberikan perlindungan kepada Royani. "Kita (KPK dan LPSK) siap untuk melindungi," ujarnya.
BACA JUGA: Pengin Menang Pilkada? Ini PR Besar Setya Novanto
Penyidik masih terus mengupayakan menghadirkan Royani. Namun, posisinya belum diketahui. Sementara Nurhadi membantah menyembunyikan Royani. "Siapa yang ngomong begitu?" ujarnya usai digarap KPK selama tujuh jam, Selasa (24/5). (boy/jpnn)
BACA JUGA: Fahri Hamzah Ogah Minta Maaf Kepada Elite PKS
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Hakim Segera Dipulangkan ke Bengkulu
Redaktur : Tim Redaksi