jpnn.com, KENDARI - Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Muhammad Idris DP meminta kepada pendaftar CPNS 2019 tidak memercayai calo.
"Pendaftar yang akan mengikuti ujian CPNS di Sulbar jangan percaya calo yang menjanjikan kelulusan dengan meminta uang, karena itu akan menipu anda," kata Idris di Mamuju, Kamis.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Bersiaplah, 51 Ribu PPPK Demo Besar-besaran, Pujian WHO untuk Indonesia
Dia menambahkan, calo CPNS sudah tidak ada lagi di zaman ini dan penerimaan CPNS akan berlangsung jujur.
"Budaya KKN dalam penerimaan CPNS sudah tidak ada zaman ini, karena seleksi akan berlangsung fair dan terbuka, pemerintah ingin menemukan CPNS berkelas dan memiliki kerangka kerja dan integritas yang baik," jelasnya.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Angin Segar untuk Honorer K2? Kantong Plastik Rp 10 Ribu
Idris juga meminta, pendaftar CPNS tidak memercayai joki karena pengawasan akan ketat.
"Kalau ada joki ditemukan dalam ujian penerimaan CPNS ini, maka ujian akan dibatalkan, dan akan dilakukan proses hukum pada joki bila ada ditemukan," katanya.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Demo FPI dan PA 212 Tak Dianggap Lagi, Dana BOS, dan Honorer K2
Sebanyak 11.400 orang telah melakukan pendaftaran untuk mengikuti ujian penerimaan CPNS di Provinsi Sulbar pada 21 hingga 28 Februari 2020.
Pemerintah Sulbar menerima 295 kuota CPNS dari pemerintah pusat pada tahun 2019 terdiri tiga formasi tenaga guru sebanyak 223 formasi tenaga kesehatan sebanyak 31 dan formasi tehnis sebanyak.
"Pemerintah Sulbar telah bersiap melaksanakan ujian CPNS bekerjasama dengan berbagai pihak termasuk pihak PLN," ujarnya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia