jpnn.com, JAKARTA - SIAPA yang bisa menolak kelezatan mi instan. Ya, bahkan saat sahur, biasanya banyak orang mengonsumsi mi instan.
Tidak jarang, terkadang mi instan sering ditambah dengan nasi putih dan telor agar perut terasa kenyang dan bertenaga saat berpuasa.
BACA JUGA: 5 Manfaat Ajaib Air Bekas Rebusan Mi Instan
Namun, rupanya kombinasi ini tidak disarankan untuk dikonsumsi terlalu sering.
Menurut penelitian, satu porsi mie instan 70 gram mengandung 370 kalori.
BACA JUGA: Agar Puasa Lancar, Hindari 6 Minuman Ini Saat Sahur
Sedangkan, dengan berat yang sama, nasi putih hanya mengandung 91 kalori.
Dengan kata lain kandungan mie instan memiliki kalori empat kali lebih besar daripada nasi. Belum lagi, sebagian orang terbiasa makan mie dengan nasi.
BACA JUGA: Laba Melejit, Terbesar dari Jualan Mi Instan
Menurut laman Genpi.co, hal ini tentu bisa menyebabkan tubuh gemuk dengan lebih cepat.
Sebuah penelitian pada 2014 menunjukan risiko yang dialami wanita yang melakukan diet dengan mengonsumsi sedikitnya 2 porsi mie instan dalam sepekan.
Mereka mengalami peningkatan gangguan metabolisme. Hal ini mengakibatkan banyak lemak dan simpanan energi yang tidak terurai dengan benar dalam tubuh.
Tertimbunnya lemak tidak hanya mengganggu proses penurunan berat badan saja.
Namun juga beresiko pada penyumbatan aliran darah, gangguan jantung, diabetes, dan stroke.
Dengan kata lain, kita tidak dianjurkan mengonsumsi mie instan lebih dari satu kali dalam seminggu.
Salah satu cara untuk menghindarinya adalah dengan menyediakan makanan dan camilan sehat. Seperti oat atau jus buah. Dijamin tubuh kamu akan tetap kenyang.
Semua hal yang dilakukan secara berlebihan memang tidak baik untuk kesehatan tubuh.
Hal ini juga termasuk dalam mengkonsumsi seusuatu baik itu nasi ataupun mie instan.
Semuanya harus dikonsumsi dalam batas yang wajar dan bisa diterima oleh tubuh. Jadi, sayangi kesehatanmu.(genpi/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Fany