jpnn.com - Apakah Anda pernah menemukan teman atau anggota keluarga yang murung dalam waktu yang lama? Jika iya, maka besar kemungkinan orang tersebut sedang mengalami depresi.
Depresi berbeda dengan rasa sedih biasa, karena perasaan sedih ini bisa mengganggu pekerjaan atau aktivitas dengan orang-orang di sekitar. Bahkan, pada beberapa kasus depresi bisa berujung pada tindakan bunuh diri.
BACA JUGA: 5 Kiat Tetap Tenang saat Menerima Kritik
Tentu saja, ketika teman atau anggota keluarga mengalami masa sulit seperti ini, Anda pasti ingin membantunya. Salah satunya perhatikan kata-kata yang akan disampaikan kepada si penderita depresi, agar dia mengerti niat baik Anda.
Kemudian, jangan mengucapkan kelima kalimat di bawah ini saat berbicara dengan penderita depresi.
BACA JUGA: Kurang Tidur Ada Efek Bikin Bahagia
1. Bergembiralah.
Depresi tidak sama seperti bad mood yang biasa dialami seseorang. Menurut Ashwini Nadkarni, MD, seorang psikiater dari Brigham & Women's Hospital, sumber permasalahan penderita depresi berada di otak.
BACA JUGA: Cobalah Olahraga Satu Jam Seminggu, Rasakan Bedanya
Depresi adalah sebuah keadaan yang tidak mudah disingkirkan, oleh karena itu biarkan dia tahu bahwa Anda selalu siap mendengarkan setiap permasalahannya.
2. Anda tidak memerlukan terapi atau pil. Anda hanya butuh sinar matahari, yoga atau kopi.
Setiap manusia tidak ingin mengalami kesedihan. Ketika berhadapan dengan seseorang yang mengalami depresi, secara alami Anda mungkin menyarankan sesuatu untuknya. Hindari saran yang terkesan meremehkan apa yang dia alami.
Nadkarni menyarankan jika Anda merasa perlu melakukan sesuatu, tawarkan bantuan kepadanya. Namun, ingat jangan sampai dia merasa Anda peduli terhadapnya karena iba.
3. Banyak orang yang mengalaminya lebih buruk darimu.
Menurut Nadkarni, kalimat di atas bisa membuat pengidap depresi semakin merasa bersalah. Rasa bersalah itu memainkan peran penting dalam munculnya rasa depresi.
Ini bukan tentang tidak tahu cara bersyukur atau lupa memandang sisi baik kehidupan. Katakan kepadanya bahwa Anda akan selalu ada kapan pun dia perlu teman bicara.
4. Janganlah putus asa.
Penderita depresi biasanya sulit membuka diri tentang bagaimana perasaannya. Ingatlah, bahwa depresi bisa membuat seseorang sulit melakukan apa pun. Jika ada kawan atau anggota keluarga menarik diri dari banyak aktivitas, cobalah untuk mengerti keadaan yang dialaminya. Katakan, Anda sangat peduli kepadanya dan ingin meluangkan waktu untuk berdiskusi dengannya sambil duduk dan minum kopi.
5. Merasa lebih baik sekarang?
Seseorang yang sedang depresi membutuhkan perhatian lebih dari biasanya. Mereka perlu tahu bahwa Anda bisa diandalkan untuk jangka panjang.
Banyak orang yang mengalami depresi merasakan bahwa tidak ada yang bisa membantu mereka, seperti kata dr Nadkarni. Tunjukkanlah bahwa masih banyak jalan keluar yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal ini.
Depresi merupakan sebuah penyakit jiwa yang serius, jadi jangan mengganggap buruk semua usaha yang dilakukannya. Dampak depresi bisa menjadi lebih parah ketika diikuti dengan kombinasi penyakit medis seperti diabetes, stroke, kardiovaskular atau penyalahgunaan zat.
Berikan motivasi padanya untuk menemui ahli medis yang bisa membantu mendiagnosa masalahnya dengan tepat.(NP/RVS/klikdokter)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengubah Pola Diet Bisa Atasi Depresi?
Redaktur & Reporter : Yessy