Janin di Kulkas Hotel Ternyata Lewat Proses Persalinan, Ini Komentar Bidannya..

Minggu, 29 Maret 2015 – 23:32 WIB

jpnn.com - LUBUKBAJA - Polisi masih terus mengembangkan kasus penemuan janin di hotel New Future kawasan Pelita, Lubukbaja, meskipun Ds pemilik janin sudah tertangkap. Penyidik pun sudah memeriksa beberapa saksi, termasuk bidan yang menangani proses persalinan Ds. 

Kapolsek Lubukbaja Kompol  I Dewa Nyoman ASN mengatakan pemeriksaan bidan dilakukan setelah DS dan DD memberikan keterangan kepada penyidik. Dimana pasangan tak resmi itu mendatangi tempat praktek bidan RT dan LM didaerah Batuaji pada tanggal 3 Maret sekitar 04.00 WIB. 

BACA JUGA: Tersangka Narkoba Ini Tidur Bersama Jenazah Bayinya Selama Dua Minggu

Kepada bidan, DS mengeluhkan perutnya yang sakit. DS juga mengeluhkan  sehari sebelumnya perutnya goyang-goyang. Namun, bidan itu langsung menegaskan kalau DS tak sakit perut melainkan tengah hamil.

"Tersangka ngakunya sakit perut. Bidan itu bingung dan menegaskan kalau DS sedang hamil bukan sakit perut," kata Dewa kepada wartawan, Minggu sore.

BACA JUGA: Siswi SMP Ini Layu Digarap Pria Kenalan Baru di Facebook

Menurut dia, bidan itu langsung memeriksa kandungan hingga kelamin Desi untuk memastikan kondisi bayinya. Namun, saat diperiksa, bidan tersebut melihat sebongkah daging seperti pantat bayi menyembul. 

"Bidan tersebut bilang, bayi DS sudah tak bernyawa. Pantat bayi juga sudah keluar," terang Dewa.

BACA JUGA: Yaelah..., Mahasiswi Kepergok Mesum dengan Kuli Batu di Toilet Kampus

Saat akan melakukan persalinan, bidan juga melihat kulit janin tersebut sudah mengelupas. Karena sudah mengelupas, ia memastikan jika bayi DS sudah tak bernyawa lagi.
 
"Saat proses pengeluaran janin, kepala janin terputus dan tertinggal didalam rahim. Karena kondisi anak itu sudah lama meninggalnya, makanya saat dikeluarkan kepala dan badan terlepas," imbuh Dewa.

Usai proses persalinan janin malang tersebut, DD kemudian memasukan janin itu ke dalam toples. Dan dalam keadaan lemas, DD dan DS langsung meninggalkan tempat praktek dokter. Itu pun setelah keduanya menyelesaikan proses administrasi persalinan.

"Setelah bayinya berhasil dikeluarkan, bayi itu dimasukan kedalam toples dan kedua pelaku meninggalkan rumah bidan," sebut Dewa.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja, Iptu Wahyudi, sejak penemuan bayi didalam kulkas kamar 102 hotel New Future, Kamis (26/3) lalu, sejumlah saksi sudah dimintai keterangan. 

"Saat penemuan bayi itu, tiga orang saksi dari pihak hotel telah dimintai keterangan. Kita juga telah memeriksa bidan yang membantu proses persalinan," pungkas Wahyudi. (she/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dor, dor, dor! Tiga Bersaudara Ditembak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler