Janji Ganjar untuk Disabilitas: Pemerataan Kemudahan Akses Pendidikan dan Pekerjaan, Termasuk Jadi PNS

Selasa, 05 Desember 2023 – 17:07 WIB
Calon Presiden RI Ganjar Pranowo saat mengunjungi Rumah Pelatihan Dewan Pengurus Cabang Gerakan Untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) Balikpapan di Kalimantan Timur, Selasa (5/12/2023). Foto: Tim GP

jpnn.com, BALIKPAPAN - Calon Presiden RI Ganjar Pranowo menjanjikan bakal memberikan kemudahan kepada para penyandang disabilitas.

Kontestan bernomor urut 3 di Pilpres 2024 itu menegaskan kemudahan bagi kaum difabel itu bukan hanya pada akses pendidikan, melainkan juga dunia kerja.

BACA JUGA: Mampir ke Kedai Seusai Blusukan di Pasar, Ganjar Menerima Aspirasi Soal UMKM

Ganjar menyatakan itu saat mengunjungi Rumah Pelatihan Dewan Pengurus Cabang Gerakan Untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) Balikpapan di Kalimantan Timur, Selasa (5/12/2023).

BACA JUGA: Bagi Pimpinan Ponpes di Ciamis Ini, Ganjar dan Atikoh Lebih Jelas Keilmuan dan Keturunannya

Dalam kesempatan itu, Ganjar berdialog dengan penyandang disabilitas yang memberinya berbagai masukan tentang kemudahan fasilitas umum, akses pendidikan, pelatihan usaha, dan permodalan.

Di hadapan Ganjar, seorang penyandang tunanetra bernama Umar Fauzan menyatakan kemudahan akses pendidikan merupakan harapan seluruh penyandang disabilitas.

BACA JUGA: Kunjungi Pasar Baru Balikpapan, Ganjar Beber 3 Strategi Stabilkan Harga Bahan Pokok

Oleh karena itu, Umar bertanya soal gagasan Ganjar untuk kaum difabel yang menginginkan kemudahan akses pendidikan.

"Kebijakan apa yang Bapak terapkan untuk memberikan akses pendidikan orang seperti kami dan juga bisa dirasakan sampai di daerah, bukan hanya di kota saja," katanya.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Ganjar mengarakan aspirasi penyandang disabilitas seharusnya diakomodasi dan direalisasi.

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) periode 2013-2018 dan 2018-2023 itu menegaskan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas sudah mengamanatkan tentang kemudahan akses demi mewujudkan kesetaraan.

"Ternyata sederhana sekali permintaan mereka. Kesempatan dan akses pendidikan kami diperbaiki, kesempatan untuk bekerja dengan persentase PNS di pemerintahan maupun di perusahaan. Aturannya sudah ada, tinggal dilaksanakan dan kontrolnya," ujar Ganjar.

Politikus yang dikenal dekat dengan kaum difabel itu lantas menceritakan pengalamannya menyusun program pembangunan yang memprioritaskan penyandang disabilitas, kaum perempuan, dan anak-anak di Jateng.

Saat masih aktif menjabat gubernur Jateng, Ganjar menyusun program untuk provinsinya dengan mengajak penyandang disabilitas.

"Saya sudah pengalaman ketika musrenbang (musyawarah perencanaan pembangunan) melibatkan mereka (penyandang disabilitas, red) yang menjadi kelompok pertama menyampaikan pendapat," tutur Ganjar.

Oleh karena itu, Ganjar menjanjikan program ramah disabilitas yang merata di seluruh daerah.

"Itu, kan, sudah ada aturannya. Tinggal dilaksanakan dan kontrolnya harus baik," ujar capres yang berpasangan dengan Mahfud MD tersebut. (jpnn.com)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler