jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR Maruarar Sirait menyatakan tetap konsisten mengembalikan dana kenaikan tunjangan anggota DPR yang kabarnya akan cair bulan Oktober mendatang.
Dikatakan Ara, sapaan Maruarar, sejak awal dirinya menolak kenaikan tunjangan tersebut. Karena itu, dia berjanji tidak akan menerima kalau anggaran kenaikan itu ditransfer ke rekeningnya.
BACA JUGA: Main Kemenyan, Aziz Ramal Waktu Putusan Kisruh Golkar
“Kalau bulan depan dicairkan, ya dikembalikan. DPR tak cukup hanya retorika, berusaha mencari simpati publik tanpa action yang jelas. Kalau kenaikan itu saya terima bulan depan pasti saya kembalikan,” kata Ara di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (21/9).
Menurut politikus PDI Perjuangan ini, anggaran kenaikan tunjangan tersebut sebaiknya digunakan untuk program yang lebih bermanfaat bagi rakyat. Misalnya, anggaran tersebut bisa diberikan ke petani guna menambah subsidi atau beasiswa untuk anak-anak tidak mampu.
BACA JUGA: Hayo Lho.. Menteri Yuddy Dituding tak Paham Fungsi APBN
Bahkan, dia berharap DPR secara kelembagaan berani membatalkan kenaikan tunjangan tersebut.
Ia mencontohkan, DPR bisa membatalkan anggaran pembangunan gedung baru DPR pada tahun 2012 lalu karena adanya tekanan publik.
BACA JUGA: Siapa Dua Perempuan di Foto Gayus? Pacar?
Dalam hal kenaikan tunjangan ini, menurut Ara, perlu melihat sensifitas wakil rakyat saat ekonomi masyarakat sedang sulit. Kenaikan ini menjadi sorotan karena momentum yang tidak tepat.
“Kalau ini dibatalkan, bisa jadi contoh yang baik. Ini soal kepekaan kita. DPR harus bisa mengambil keputusan berdasarkan harapan rakyat, bahwa DPR tidak perlu menerima kenaikan tunjangan sekarang, itu saja,” pungkasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Yasonna: Dia Cari Perkara Sama Gue
Redaktur : Tim Redaksi