Janji Menikahi, S Ajak R ke Sawah, 5 Teman Datang, Bergantian..

Selasa, 09 Maret 2021 – 17:04 WIB
Ilustrasi kasus pemerkosaan anak di bawah umur. Grafis: Rahayuning Putri Utami/JPNN.com

jpnn.com, LOMBOK TIMUR - Diiming-imingi bakal dinikahi, gadis berinisial R (16) yang masih duduk di bangku kelas 3 SMP di Kecamatan Sikur, Lombok Timur itu malah diperdaya pacarnya sendiri.

Teperdaya rayuan sang pacar berinisial S, R bukannya diajak nikah malah diperkosa pelaku, bahkan digilir oleh lima teman pelaku lain.

BACA JUGA: Bawa Pikap ke Rumah I Ketut, Tetapi ZH Masuk dari Pintu Belakang, Hmm

Korban diperkosa di berugak sawah yang ada di wilayah Desa Gelanggang, Kecamatan Sakra Timur, Kamis (4/3) malam lalu.

Akim, paman R menuturkan kronologi kejadian nahas tersebut.

BACA JUGA: Suh Jambret Guru Honorer di Jalan, Warga Sigap, Selesai...

Pada Kamis malam sekitar pukul 22.00 WITA, S datang ke rumah korban mengajak nikah.

R pun bersedia, lanjut Akim, dan akhirnya memberanikan diri keluar rumah tanpa diketahui ibu tirinya yang sudah tertidur.

BACA JUGA: Kombes Helmi Keluarkan Ultimatum: Ke Mana Pun Tetap Kami Buru

Lantas S membawa keponakannya itu menggunakan sepeda motor ke salah satu berugak yang berada di tengah sawah.

Kemudian lima teman S yang lain datang dan melakukan perbuatan tidak terpuji itu dengan mengancam korban menggunakan parang.

“Pengakuan korban kepada keluarga kalau digilir oleh enam orang, dengan tangan dan kaki dipegang serta diancam dengan menggunakan parang kalau melawan dan berteriak,” kata Akim yang ditemui di Polres Lombok Timur, Senin (8/3).

Sekitar pukul 03.00 WITA, pelaku mengantar korban ke rumahnya.

Sesampai di rumah, sambung Akim, korban lalu membangunkan keluarganya dengan memberitahukan apa yang telah terjadi.

Tidak terima dengan perbuatan pelaku, Akim bersama korban ditemani kepala dusun datang melapor ke Polres Lotim.

“Kami datang agar pelaku segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya,” pinta Akim.

Korban dan pelaku diketahui berkenalan lewat Facebook dan sudah beberapa kali datang apel ke rumah korban.

Korban sendiri tergolong anak yang jarang keluar rumah kalau tidak ada keperluan yang penting.

Kapolres Lotim melalui Kasubag Humas Polres Lotim Iptu L Jaharudin saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan tersebut.

“Kasusnya sudah ditangani unit PPA Polres Lotim, guna proses pengembangan penyelidikan lebih lanjut,” tegasnya. (wan/radar lombok)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 6 Fakta Istri Bantu Suami Perkosa Perempuan di Bukittinggi, Nomor 5 Ya Ampun


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler