jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengakui dirinya seorang penggemar tempe.
Karena itu dia berjanji akan mendorong tempe yang merupakan salah satu makanan asli Indonesia itu, agar dapat mendunia.
BACA JUGA: Obat ini Diklaim Menurunkan Risiko Kematian Akibat COVID-19, Faktanya Begini
“Saya ini penggemar tempe dan begitu tempe menjadi salah satu isu yang viral, ternyata tempe ini banyak peminatnya terutama berkaitan dengan gastrodiplomasi,” ujar Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Jakarta.
Menurut Sandi, sebagai upaya gastrodiplomasi pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), perwakilan RI di seluruh dunia, serta industri dunia usaha dan asosiasi.
BACA JUGA: Hamdalah! Salat Berjemaah Tak Perlu Jaga Jarak di Daerah ini
Lebih lanjut dia mengatakan Kemenlu telah melakukan gastrodiplomasi melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dengan pelaksanaan sejumlah kegiatan di luar negeri.
“Kabar gembira dari konsulat RI, sebentar lagi konsumen tempe di Kansai, Jepang dapat menikmati tempe Indonesia di jaringan supermarket Gyomu Super (salah satu supermarket terbesar di Jepang),” ujarnya.
BACA JUGA: Bamsoet Bilang Begini Soal Usulan Utusan Golongan Masuk Keanggotaan MPR Kembali
Gastrodiplomasi tempe disebut sebagai bagian dari Indonesia Spice up the World atau program kolosal berkonsep Indonesia Incorporated yang akan berlangsung hingga 2024.
Kegiatan ini untuk mendorong berbagai kuliner Indonesia, seperti tempe agar makin mendunia.
Dalam hal ini Kemenparekraf bekerja sama dengan Google dan Indonesia Gastronomy Network membuat laman khusus untuk memperkenalkan berbagai kuliner Indonesia.
“Jadi ini spice up the world akan dimuat di Google Art and Culture,” kata Sandiaga Uno.
Menurut Sandi, Kemenparekraf pada September telah melakukan pembicaraan awal dengan Forum Fermentasi Nusantara dalam rangka mengajak menjadi inisiator program Tempe for Life sebagai pengenalan produk tempe ke dunia.
“Harapannya bukan hanya dikenal untuk batik, wayang atau keris, tetapi juga tempe,” kata Sandiaga Uno.(Antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Ken Girsang