Janji SBY, Ekonomi Hanya Tumbuh 7 persen

Sabtu, 04 Juli 2009 – 19:55 WIB

JAKARTA - Calon Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjanjikan pertumbuhan ekonomi nasional minimal 7 persen pada setiap tahunnya jika SBY dengan pasangannya Boediono diberi mandat oleh rakyat untuk memimpin bangsa ini 5 tahun ke depan.

Hal tersebut disampaikan SBY saat berorasi politik dihadapan masa koalisi 24 parpol pendukung SBY-Boediono, di Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta Sabtu (4/7)"Jika saya diberikan mandat untuk memimpin bangsa ini lima tahun ke depan maka saya bersama Pak Boediono akan merealisasi pertumbuhan ekonomi nasional minimal tujuh persen di setiap tahunnya," tegas SBY.

Selain menjanjikakan pertumbuhan ekonomi, SBY di hadapan masa pendukungnya juga mengumbar 13 janji antara lain menargetkan pengurangan kemiskinan sekurang-kurangnya 8 hingga 10 persen dan menekan hingga 5-6 persen angka pengangguran serta menjamin tidak akan terjadi lagi berbagai pelanggaran HAM.

Untuk mencapai semuanya itu, kata SBY, diperlukan satu kunci

BACA JUGA: Kampanye Terakhir SBY Mirip Parade Band

"Yakni pemerintahan yang cakap, tanggap dan mampu bekerja keras siang dan malam," ujarnya.

"Kami memang bukan Superman
Tapi untuk memimpin bangsa ini 5 tahun ke depan, saya dan Boediono benar-benar dalam keadaan siap untuk merubah bangsa ini ke arah yang lebih baik," tegasnya.

Di tengah-tengah masanya yang sudah mulai bergerak meninggalkan GBK, pukul 17.30 Wib, SBY kembali menyebut 5 poin visi dan misinya sebagai agenda perubahan besar untuk lima tahun mendatang

BACA JUGA: SBY : Jangan Pilih Capres Pemburu Harta

Pertama, Peningkatan ekonomi untuk kesejahteraan rakyat
Kedua, pembangunan pemerintahan yang bersih dan berwibawa, dan ketiga penguatan demokrasi penegakkan hak asasi manusia

BACA JUGA: Din Syamsudinn Doakan JK-Win

Keempat, penegakkan hukum dan pemberantas korupsi serta kelima, pembangunan yang berkeadilan dan merata di seluruh tanah air(fas/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Denny JA Bantah Iklannya Ilegal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler