JAKARTA—Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa memastikan bahwa meski harga minyak dunia menembus level 80 USD per barel, pemerintah tidak akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kepada wartawan, Senin (15/3) di kantor kementrian perekonomian Jakarta, Hatta mengatakan bahwa pemerintah tidak pernah berpikir untuk menaikkan BBMKarena kebijakan tersebut memerlukan suatu kajian yang tidak mudah
BACA JUGA: Kenaikan HET Pupuk Tunggu Sinyal Senayan
Meski kondisi harga minyak dunia nantinya melonjak, pemerintah tetap akan menjaga kestabilan harga BBM agar tidak mempengaruhi APBNSementara saat ditanyakan soal rencana peningkatan pembatasan BBM subsidi untuk mobil pribadi, Hatta balik bertanya kepada wartawan,’’Menurut kalian bagaimana? Pas atau tidak soal itu?’’ Saat wartawan mengatakan pas, Hatta pun langsung berujar,’’ Nah, kalau begitu ya kita akan lanjut terus,’’ tegasnya menanggapi rencana pemerintah melakukan pembatasan BBM bersubsidi.
Hatta pun meminta agar kalangan ‘’berduit’’ tidak lagi menggantungkan konsumsi BBM mereka pada pemerintah melalui subsidi.’’ Kalau memang mampu, bayarlah sesuai kemampuan ekonominya
BACA JUGA: Enam Provinsi Dijual ke Australia
Jangan beli yang subsidiBACA JUGA: Indonesia-Australia Matangkan Hasil Kunjungan SBY
Harusnya kalau mampu belilah pertamax, jangan premium,’’ katanya.(afz/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Kawasan Timur Dilupakan
Redaktur : Tim Redaksi