jpnn.com - BPJS Ketenagakerjaan terus melakukan edukasi tentang pentingnya jaminan hari tua (JHT) bagi pekerja.
Program JHT memberikan keuntungan bagi penerima manfaat.
BACA JUGA: Peserta BP Jamsostek Dapat KPR Berbunga Rendah dari BTN
Oleh karena itu, dalam peringatan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) 2022 yang dilangsungkan di BPJAMSOTEK Jakarta, satu pesan utamanya mendorong kalangan produktif agar terlindungi JHT.
"Tujuannya agar aktivitas mereka tetap terlindungi minimal dengan dua program, yaitu Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)," ungkap Kepala Kantor Cabang (Kakacab) BPJAMSOSTEK Jakarta, Husaini pada Jumat (9/9).
BACA JUGA: Perdi Sambo, Sang Ayah Berharap Jadi Jenderal Bukan Pembunuh
Menurut Husaini, selama ini para peserta yang hadir di kantor cabang Pluit masih didominasi mereka yang mencairkan saldo JHT.
Pencairan JHT berarti mengakhiri pula kepesertaan BPJAMSOSTEK dan terputus manfaat perlindungan di dalamnya.
BACA JUGA: Polisi Hampiri Truk di Swalayan, Banyak Barang Rongsokan, Diperiksa Lagi, Astaga!
"Paling banyak yang mengambil JHT para peserta yang berusia produktif karena terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) atau mengundurkan diri dari perusahaan tempat bekerja," ungkap dia.
BPJAMSOTEK selalu mendorong agar mereka yang mencairkan JHT dari kalangan produktif agar kembali mendaftar sebagai peserta kategori mandiri atau bukan penerima upah (BPU).
Tujuannya agar aktivitas mereka tetap terlindungi minimal dengan dua program, yaitu jaminan kematian (JKM) dan jaminan kecelakaan kerja (JKK).
Husaini juga tetap mengingatkan kepada para peserta BPU untuk mendapat manfaat dari program JHT.
Pogram itu merupakan pilihan paling diminati para peserta sejak awal keberadaannya.
"Kenapa favorit, karena cuannya (keuntungannya) besar,” ujar Husaini.
Dia mengatakan JHT adalah program yang bersifat tabungan atau investasi bagi peserta.
Sepanjang sejarah, hasil pengembangan JHT selalu mengalahkan bunga deposito perbankan.
"Untuk itu kami selalu mengingatkan kepada peserta jika memiliki JHT itu adalah cuan, cuan, dan cuan,” kata Husaini. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mbak S Diciduk Polisi, Perbuatannya Sangat Memalukan, Sang Kekasih?
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Mesyia Muhammad