jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Demokrat Jansen Sitindaon menyoroti hiruk pikuk di Kementerian BUMN, terutama serangan terhadap Menteri Erick Thohir (ET) yang justru datang dari kalangan sukarelawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri.
"Baca berita, yang menggerogoti @erickthohir malah relawan Pak @jokowi sendiri. Vulgar dan terang-terangan lagi mintanya. Tidak diberi langsung divonis kinerja buruk," ucap Jansen.
BACA JUGA: Jokowi Sebut Pernyataan Presiden Macron Melukai Umat Islam Dunia, Harus Dihentikan!
BACA JUGA: Pernyataan Mahfud MD soal Omongan Presiden Prancis Emmanuel Macron
Pernyataan bernada menyindir diunggah wasekjen partai oposisi itu, Partai Demokrat (PD), lewat akunnya di Twitter, Sabtu petang (31/10).
"Padahal kita (Demokrat-red) yang oposisi ini saja berusaha menahan-nahan kritik, memberi ET waktu memperbaiki BUMN sebagaimana yang dia janjikan," lanjut Jansen.
BACA JUGA: Pria Korban Salah Penahanan Ini Terima Kompensasi Rp 10,92 Miliar
Dia pun menyemangati Erick Thohir yang juga mantan ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Amin di Pilpres 2019 lalu.
"Dengan segala tekanan yang ada, selamat bekerjalah Mas Erick. Kami yang di luar pemerintahan ini tetap menunggu janji perbaikan BUMN yang mas sampaikan di awal diangkat jadi Menteri dulu," tulus Jansen.
Dai menyebutkan, selain kepada publik yang mendengar janji perbaikan BUMN tersebut, reputasi Erick sebagai mantan CEO ternama pun dipertaruhkan.
"Selain ke publik yang mendengar janji itu, sebagai mantan CEO ternama, reputasi mas juga dipertaruhkan ini," pungkas Jansen.
Saat dikonfirmasi jpnn.com mengenani siapa sukarelawan Jokowi yang menyerang Menteri BUMN Erick Thohir, Jansen menjawab diplomatis.
"Kan sudah banyak itu (serangan ke ET-red) di berita-berita," jawab Jansen.(fat/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam