jpnn.com, ODENSE - Kepala pelatih tim bulu tangkis Denmark Kenneth Jonassen masih terngiang kekalahan Denmark di semifinal Thomas Cup 2020 atas Indonesia, Sabtu (16/10).
Kenneth memuji kualitas para pebulu tangkis Indonesia yang mampu menghadapi tekanan dari pendukung Denmark yang memadati Ceres Arena, Aarhus.
BACA JUGA: Ginting dan Jojo Beda Nasib, PBSI Merespons Begini
"Kami terkesan bagaimana masing-masing pemain Indonesia bisa menangani penonton yang bersorak untuk kami. Jadi, saya harus angkat topi untuk kinerja luar biasa mereka," tutur Kenneth kepada BWF.
Pria yang juga legenda bulu tangkis Denmark itu memberikan kredit lebih kepada tunggal kedua Indonesia Jonatan Christie yang dianggap tampil baik ketika menghajar anak didiknya, Anders Antonsen.
BACA JUGA: Ginting dan Jojo Bikin BWF Terkesima, Alasannya Wah
"Saya apresiasi Jonatan Christie karena dia bisa menyumbang poin untuk Indonesia. Jonatan adalah pemain yang sangat kuat dan selalu bersaing ketat," tambahnya.
Kendati demikian, Kenneth yang pernah mengantar Denmark merebut gelar Piala Sudirman 2005 itu tetap bangga dengan perjuangan anak didiknya di lapangan.
BACA JUGA: Mantap! Jojo Antar Indonesia Rebut Piala Thomas dari China
Dia menyebut para pemainnya sudah berusaha keras memenangi laga hanya saja Denmark harus kalah dari lawan yang tampil lebih baik.
"Saya bangga dengan tim putra dan putri. Kami baru saja kalah dari lawan yang lebih baik. Kami memang kalah, tetapi kami kompetitif. Jika anda memberi kami kesempatan, kami akan kembali," tegas Kenneth.
Kini dia kembali memimpin anak asuhnya berjuang di turnamen Denmark Open 2021 seraya berharap hasil lebih baik didapat di gelaran ini.(bwf/mcr15/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib