Januari 2012, SBY Ajak Tokoh Papua Berdialog

Sabtu, 24 Desember 2011 – 15:53 WIB

MANOKWARI - Upaya menuju terwujudnya dialog yang konstruktif terkait permasalahan di tanah Papua tengah dilakukan oleh pemerintah pusatSekretaris UP4B (Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat), Felix Wanggai mengatakan, pemerintah sedang memetakan kelompok-kelompok strategis di tanah Papua yang memiliki pemikiran-pemikiran konstruktif.

‘’Presiden memiliki komitmen untuk membuka dialog konstruktif dengan saudara-saudara di tanah Papua

BACA JUGA: Daya Serap Dana di Papua Barat Rendah

Dari berbagai pemikiran yang beragam, kemudian pemerintah menyusun mekanisme komunikasi termasuk agenda-agenda yang bersifat substansif,’’tutut Felix kepada wartawan di Swiss-belhotel Manokwari, Provinsi Papua Barat


Dikatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah memulai melakukan dialog dengan sejumlah tokoh Papua

BACA JUGA: Proyek Stadion Jababeka Mangkrak

Belum lama ini, 16 Desember 2011, SBY berdialog dengan beberapa tokoh agama yakni, Socrates Yoman, Benny Giay, Pdt Marthen Wanma, Pdt Yemima Krey
‘’Pertemuan Bapak Presiden dengan tokoh-tokoh agama ini merupakan awal komunikasi atau awal dialog

BACA JUGA: Penyerahan Bantuan Khusus, Kantor Bupati Manokwari Tegang

Semacam belanja masalah dari berbagai pandangan para gembala-gembala ini,’’ tandasnya.

Menurut Felix, pertemuan presiden dengan tokoh agama ini merupakan pintu awalDan direncanakan pada minggu pertama atau kedua Januari 2012 mendatang, SBY akan kembali menggelar dialog dengan tokoh agama yang lain.‘’Akan menyerap dulu pandangan pilar utama di tanah Papua ini,’’ imbuhnya.

Mengenai dana Otonomi Khusus (otsus) yang mencapai Rp 4 triliun lebih untuk Provinsi Papua dan Papua Barat menurut Felix, ada pemikiran untuk memisahkan dari struktur buku APBDHal ini dimaksudkan agar dana Otsus lebih tertata, terukur dalam  pelaksanaannnya dan pengendaliannya

‘’Yang sangat diharapkan adalah, dana-dana Otsus ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk penduduk asli PapuaJuga pengusaha-pengusaha asli Papua dapat ikut dalam proses pemanfaatan dana ituSehingga penggunaan dana Otsus yang berakhir pada tahun 2022 ini dapat terasa,’’ terangnya.

Papua lanjut Staf Ahli Presiden SBY ini, mendapat perhatian serius agar masyarakatnya dapat sejahteraSalah satu upaya yang akan dilakukan pemerintah pusat yakni merencanakan untuk merencanakan secara khusus dana untuk Provinsi Papua dan Papua Barat

‘’Akan berbeda dengan Musrenbang nasionalAkan ada Musrenbang khusus untuk Provinsi Papua dan Papua BaratPerlu perencanaan dan pembiayaan yang terstruktur, termasuk partisipasi pengusaha-pengusaha asli Papua, sehingga merasakan dana Otonomi Khusus,’’ tuturnya.

UP4B yang dibentuk Presiden SBY menurut Felix hadir untuk memberikan dorongan pelaksanaan OtsusLebih pada penguatan manajemen untuk percepatan pembangunan Papua dan Papua Barat.‘’UP4B juga mendorong lahirnya Perdasus yang selama ini macet atau belum terbitDorong perencanaan, pembiayaan, membuka kran dialog yang selama ini belum efektif,’’ ujarnya.(lm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Natal, PNS Habiskan Rp 19,4 Milyar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler