Januari, Ekspor Non-migas Tembus Target

JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI Mahendra Siregar, menerangkan bahwa pertumbuhan angka ekspor non-migas Indonesia mengalami peningkatanAngka itu katanya, bahkan mampu melampaui target pemerintah yang telah ditetapkan dalam Renstra Kementerian Perdagangan (Kemendag) 2010-2014, yakni sebesar 7 sampai 8,5 persen pada tahun 2010 ini.

"Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya data bahwa nilai ekspor non-migas Indonesia di bulan Januari 2010 meningkat hingga 47,6 persen, atau sebesar USD 3 miliar lebih tinggi jika dibandingkan dengan bulan Januari 2009 lalu," terang Mahendra di Gedung Kemendag RI, Rabu (10/3).

Penguatan ekspor non-migas pada bulan Januari 2010 ini, lanjut Mahendra, antara lain didorong oleh peningkatan ekspor dari seluruh sektor

BACA JUGA: Produk Indonesia Masih Berpeluang di Pasar China

Di mana peningkatan tertinggi katanya, terjadi pada sektor pertambangan yang naik hingga mencapai 108,7 persen.

"Peningkatan ini terutama terjadi pada komoditas batubara dan tembaga, karena permintaannya cukup tinggi dari China, Amerika Serikat dan Jepang, untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya akibat musim dingin," jelas Mahendra.

Selain itu, Mahendra juga menerangkan bahwa peningkatan pertumbuhan kinerja ekspor non-migas di bulan Januari 2010 ini, disebabkan pula oleh faktor meningkatkan harga barang tambang"Namun perlu diketahui pula, menguatnya barang ekspor pertambangan yang juga termasuk di bidang industri ini, merupakan pertanda mulai pulihnya perekonomian negara-negara tujuan ekspor Indonesia, misalnya Amerika Serikat, Jepang dan Uni Eropa," tuturnya

BACA JUGA: Kinerja Ekspor Lewati Prakrisis

BACA JUGA: Menkeu: Ekonomi Tumbuh di Atas 5 Persen

(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Minta Direksi BUMN Kreatif