Januari-Maret 2024, Imigrasi Bali Tolak Masuk 318 WNA

Senin, 08 April 2024 – 17:00 WIB
Kepala Imigrasi Ngurah Rai Suhendra di Denpasar, Senin (8/4/2024). ANTARA/HO-Imigrasi Ngurah Rai Bali

jpnn.com - DENPASAR - Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Bali, menolak masuk sebanyak 318 warga negara asing (WNA) selama kurun waktu Januari-Maret 2024.

"Paling banyak itu tidak memiliki visa RI sebanyak 132 orang," kata Kepala Imigrasi Ngurah Rai Suhendra di Denpasar, Bali, Senin (8/4).

BACA JUGA: Cinta Laura Rayakan Idulfitri Bareng Keluarga di Bali

Berdasarkan data Imigrasi Ngurah Rai, jumlah WNA yang ditolak itu meningkat dibandingkan pada periode sama 2023 sebanyak 217 WNA.

Adapun WNA yang ditolak pada triwulan pertama tahun ini selain karena tak memiliki visa RI, juga masa berlaku paspor kurang dari enam bulan ada sebanyak 32 orang.

BACA JUGA: Ditjen Politik dan PUM Kemendagri Tingkatkan Pengawasan Terhadap WNA

Kemudian, WNA masuk daftar cekal 16 orang, selanjutnya masuk buruan Interpol sebanyak 11 orang, pedofilia ada satu orang dan alasan lainnya 126 orang.

Selain penolakan, Imigrasi Ngurah Rai juga melakukan penundaan keberangkatan terhadap WNA/WNI sebanyak 103 orang dengan perincian WNI diduga pekerja migran Indonesia (PMI) nonprosedural sebanyak 84 orang.

BACA JUGA: Melanggar Izin Tinggal, WN Bangladesh Ditahan Imigrasi Kalianda

Kemudian, WNA melebihi izin tinggal sebanyak empat orang dan alasan lainnya sebanyak 15 orang.

Terkait dengan pengawasan dan penegakan hukum keimigrasian, sepanjang triwulan I-2024, Imigrasi Ngurah Rai mendeportasi sebanyak 37 WNA dan melakukan detensi atau menahan sementara di Ruang Detensi atau di Rumah Detensi Imigrasi sebanyak 27 WNA.

Adapun WNA yang diusir atau dideportasi itu sebagian besar berasal dari Australia, Iran, Amerika Serikat, Rusia, Ukraina, dan Inggris dengan perincian alasan tak menaati aturan dan akibat melebihi izin tinggal.

Sementara itu, selama triwulan pertama 2024, sebanyak 1,3 juta wisatawan asing masuk Bali melalui Imigrasi Ngurah Rai, atau naik hampir 32 persen dibandingkan periode sama 2023 mencapai sekitar 884 ribu orang.

Adapun 10 besar negara dengan jumlah kunjungan terbanyak berasal dari Australia, China, India, Korea Selatan, Inggris, Amerika Serikat, Malaysia, Rusia, Singapura, dan Jepang.

Kedatangan wisman tersebut turut mendorong capaian Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tiga bulan pertama 2025 di Imigrasi Ngurah Rai tembus Rp483,5 miliar. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
WNA   Bali   Imigrasi   Wisatawan  

Terpopuler