Japan Pavilion Unjuk Gigi di World Water Forum 2024 Bali

Kamis, 16 Mei 2024 – 06:01 WIB
Ilustrasi Japan Pavilion di World Water Forum. Foto: dok for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggara World Water Forum ke-10, yang akan berlangsung di Nusa Dua Convention Center, Bali, pada tanggal 18-25 Mei 2024.

World Water Forum adalah forum internasional di sektor air, yang dilatar belakangi oleh peningkatan kebutuhan sumber daya air yang makin meningkat.

BACA JUGA: Jelang World Water Forum, 1.532 Personel Korlantas Polri BKO ke Bali

World Water Forum melibatkan beragam banyak pihak penting di dunia yang diadakan oleh World Water Council (WWC).

Selain itu, World Water Forum diselenggarakan setiap tiga tahun sekali dengan rangkaian kegiatan forum pertemuan, forum tersebut terdiri dari 3 proses utama: Politik, Regional/Kawasan, dan Tematik.

BACA JUGA: Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen Sistem Pengamanan Jelang World Water Forum

Forum sektor air terbesar di dunia akan membahas berbagai tantangan dan solusi global terkait air.

Pada ajang The 10th World Water Forum 2024, Jepang akan menghadirkan stan pameran bertajuk ‘Japan Pavilion’ sebagai bentuk partisipasi.

BACA JUGA: Hasil Pertemuan SCM ke-2 Bakal Dibahas di 10th World Water Forum pada Mei 2024

Pameran ‘Japan Pavilion’ akan dibuka mulai tanggal 20-25 Mei 2024, dengan menampilkan kurang lebih 40 peserta pameran yang terdiri dari pemerintah Jepang, kementerian, organisasi, dan perusahaan swasta.

Japan Pavilion mengusung tema “Sound Water Cycle: Leading to Shared Prosperity” (Siklus Air yang Sehat untuk Kemakmuran Bersama).

Direktur Japan Water Forum Fukuda menyatakan, “Kami sangat senang dan antusias dapat hadir pada konferensi bergengsi ini. Jumlah peserta pameran di Japan Pavilion tahun ini merupakan yang terbanyak sejak World Water Forum ke-4."

Japan Pavilion, lanjut dia, menjadi sebuah kemitraan perusahaan negeri dan swasta Jepang untuk menyebarluaskan informasi tentang teknologi air, pengalaman, dan budaya air Jepang.

"Japan Pavilion menampilkan konsep Water for All, Water by All. Di dunia yang mengalami perubahan iklim ini, Jepang percaya bahwa penting bagi semua pemangku kepentingan untuk bekerja sama dalam memelihara dan memulihkan siklus air yang sehat," kata dia.

"Kami berharap acara ini juga dapat berfungsi sebagai forum pertukaran antara beragam peserta lintas generasi, seperti dengan menyelenggarakan JAPAN NIGHT serta menyediakan tempat kegiatan untuk generasi muda."

Konsep pameran Japan Pavillion menampilkan desain logo ombak kecil yang mewakili sirkulasi air.

Pada key visual utama pameran memperlihatkan bunga anggrek berwarna-warni yang mengalir di tengah paviliun, untuk merepresentasikan keragaman.

Bunga anggrek mewakili Indonesia, negara tuan rumah pameran. Di Japan Pavilion, semua pihak yang terlibat bekerja sama di bawah bendera Kenzen’na Mizujunkan (Sound Water Cycle).

Sebagai informasi, pameran Japan Pavilion mencakup; (1) Pameran Tetap, (2) Pemutaran Video, dan (3) Area Presentasi Acara.

Japan Pavilion dibagi menjadi lima segmen yaitu Water Prosperity, Climate & Nature, Disaster Resilience, Cooperation & Sustainability dan Innovation.

Pengunjung dapat berinteraksi sesuai dengan bidang yang diminati. Selain itu, terdapat juga empat spot foto dan acara pertukaran budaya, yang akan memberikan kesempatan kepada pengunjung merasakan budaya air Jepang. (rdo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kominfo Buka Pendaftaran Peliputan Acara World Water Forum ke-10


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler