Jari Manis Seorang Polisi di Yahukimo Putus Digigit Warga

Selasa, 11 Agustus 2020 – 18:52 WIB
Kombes AM Kamal. Foto: Elfira/Cepos

jpnn.com, YAHUKIMO - Tiga anggota Polri di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua terluka akibat diduga dianiaya sekelompok orang akhir pekan lalu.

 

BACA JUGA: Dugaan Aksi Pembantaian di Yahukimo, Berapa Jumlah Korban?

Ketiga anggota Polri tersebut yakni Aipda Mukharam Imanailo (40), mengalami luka memar di bagian punggung, paha kaki kanan dan kiri, lengan kanan serta ujung jari manis kanan putus akibat digigit penganiaya.

Kemudian Briptu Ferdinand Arifin Wali (28) luka memar di kaki dan tangan kiri termasuk Bripka Amir Mulu (38).

BACA JUGA: Pasukan TNI dan Brimob Dikirim ke Lokasi Pembantaian di Perbatasan Yahukimo

Mereka diduga dianiaya di Jalan Paradiso, Distrik Dekai, Sabtu (8/8).

“Kondisi tiga anggota kami sudah membaik. Sementara kasus penganiayaan dalam penyelidikan dan penyidikan anggota Polres Yahukimo. Kapolres sudah melakukan koordinasi dengan para tokoh agar masalah atau kejadian ini tidak berkembang,” ucap Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal, seperti dikutip dari Ceposonline, Senin (10/8).

BACA JUGA: Aksi Kasat Reskrim Bikin Tiga Polwan Menangis, Sungguh Mencoreng Nama Baik Polri

Kamal menyebut, pelaku penganiayaan lebih dari satu orang.

Satu di antaranya dengan inisial MK (24) dilumpuhkan lantaran melawan polisi.

Pelaku hendak melepaskan busur panah saat diamankan, sedang lima pelaku lainnya dalam pengejaran.

“Pada saat diamankan, MK melakukan perlawanan sehingga personel melakukan tindakan tegas terukur dengan tembakan peringatan dan menembak pelaku di bagian kaki menggunakan peluru karet. Saat ini personel masih melakukan pengejaran terhadap yang diduga pelaku melarikan diri,” tutur Kamal.

Dia memastikan, usai kejadian situasi di Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo kondusif. Personel gabungan terus melakukan patroli di seputaran Dekai guna menjaga situasi agar tetap aman.

Kamal pun menerangkan, kejadian tersebut bermula pada Sabtu (8/8), di mana seorang warga yang sedang menelepon dengan suara keras, sehingga Briptu Ferdinand Arifin Wali menegur yang bersangkutan untuk melepaskan headset agar bisa mendengar suara.

Namun, warga tersebut tidak terima, kemudian mengambil balok kayu untuk memukul Briptu Ferdinand Arifin Wali yang sempat menghindar sambil memohon maaf.

Kejadian tersebut juga disaksikan oleh Aipda Mukharam Imanailo dan Bripka Amir Mulu yang sempat melerai.

Namun, di saat yang sama, satu unit mobil Avanza lewat dan berhenti di lokasi. Bukannya melerai pertikaian, salah satu penumpang justru berteriak dan membentak Briptu Ferdinan Wali hingga terjadi penyerangan serta pelemparan dengan batu terhadap ketiga anggota Polri tersebut.

Situasi tidak terkendali, massa sudah makin banyak disertai lemparan batu sehingga ketiga korban berlari mengamankan diri ke Mapolsek Dekai dan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Yahukimo. (fia/nat)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler