jpnn.com - JAKARTA - Kemenpar mulai gencar membidik potensi wisatawan bawah laut di Negeri Sakura Jepang. Mulai 1-3 April 2016, under water world Indonesia bakal dipromosikan di Tokyo Marine Diving di Ikebukuro, Jepang. Targetnya, menjaring 1.500 divers asal Jepang.
“Indonesia itu seperti Atlantis yang hilang. Di sini banyak menawarkan berbagai tempat wisata yang menarik dan indah untuk dikunjungi. Ini yang akan kami promosikan di Tokyo nanti. Kami ingin meningkatkan angka kunjungan wisman yang hobi diving,” terang Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar, I Gde Pitana, di Jakarta.
BACA JUGA: Ketum Golkar Harus Doyan Blusukan
Bagi Pitana, Jepang adalah salah satu pasar pariwisata yang seksi. Hingga akhir 2015, wisman asal Negeri Sakura itu menyumbang 491.893 orang. Dan hingga Januari 2016, jumlahnya bertambah menjadi 550.000 orang. Karenanya, di Negeri Matahari Terbit nanti, Indonesia tak ragu menawarkan beragam atraksi diving yang menarik.
Potensi titik selam menarik yang tersebar dari Sabang sampai Merauke akan dipasarkan di sana. Dari mulai dari Pulau Weh di ujung barat hingga Raja Ampat di ujung timur, semua dipromosikan. Dari Kepulauan Banda, Bunaken, Wakatobi, Selat Lembeh, Pulau Alor, Togean, Gili Air, Pulau Komodo, hingga Teluk Cendrawasih yang menawarkan keindahan bawah laut, akan ‘dijual’ dengan konsep yang keren.
BACA JUGA: Jaksa Agung: Kalian Kok Nafsu Banget
“Yang penasaran bisa menyaksikan lewat Video Reality. Market kontennya adalah berupa interactive 360 video tourism yang menunjukkan keindahan wisata bahari di Indonesia,” timpal Vinsensius Jemadu, Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kemenpar.
Vinsen mengaku pede bisa ‘merayu’ banyak wisman Jepang ke Indonesia. Maklum, Indonesia punya banyak potensi bahari yang keren. Garis pantai Indonesia hampir 100.000 kilometer, salah satu yang terpanjang di dunia. Ditambah daya tarik wisata diving Indonesia yang tidak ada habisnya, Vinsen yakin wisata bahari dapat menyumbang devisa 4 kali lipat dari jumlah saat ini.
BACA JUGA: Kader Gerindra Ditangkap KPK, Ketua DPRD DKI Bilang Begini
“Pariwisata adalah soal persepsi dan fakta. Banyak negara mengklaim negaranya adalah tempat diving terbaik dunia. Namun, jika berbicara fakta, Indonesia memiliki kekayaan bawah laut jauh lebih banyak dan beragam dibandingkan negara lain,” tambahnya.
Di Jepang nanti, Kemenpar akan memboyong delapan seller. Ada Pulau Weh Dive Resort, Papua Liveaboard, Dream Asia Pacific, Immanuel Dive Center, Shin Creative Tour, Garuda Indonesia, Dive Spot Magazine dan Pearl of Raja Ampat.
Menpar Arief Yahya memang meyakini atraksi bahari Indonesia tidak ada duanya. Dua per tiga koral di dunia berada di Indonesia. Bio dibersity-nya paling lengkap di dunia. "Kalau soal atraksi bawah laut, saya tidak pernah ragu, kita jagoannya," jelas Arief Yahya.
Tinggal memperkuat akses dan amenitas yang masih minim di banyak spot di Indonesia Timur dan Tengah. Wakatobi, Buton, Labuan Bajo, Raja Ampat, Derawan, Manado, Bitung, Laut Banda, sampai Lombok Sumbawa, semua cantik dan eksotik. "Karena itu yang akses dan amenitasnya sudah ready, kita prmosikan di luar negeri," jelas Menteri Arief Yahya.(ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Penyuap Kompak Gunakan Jurus Ini
Redaktur : Tim Redaksi