Jaringan Internet Siap Dihadirkan untuk Ratusan Desa di Bengkulu

Jumat, 21 Januari 2022 – 08:14 WIB
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Muhammad Arif. Foto: dok APJII

jpnn.com, BENGKULU - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menggandeng Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) untuk memperbaiki kualitas internet di ratusan desa.

Kerja sama ini akan mengatasi kendala blank spot jaringan internet di sekitar 80 desa dan sinyal lemah di lebih dari 30 desa di Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA: 91 Persen Penyandang Disabilitas Ternyata Belum Mendapat Akses Internet

Ketua Umum APJII Muhammad Arif menyatakan telah bertemu Gubernur Bengkulu Rohidin dan jajarannya membicarakan terkait kerja sama ini.

Arif mengatakan APJII siap mendukung progran Pemprov Bengkulu untuk menguatkan infrastruktur digital berupa percepatan layanan internet di Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA: Mangkir Bayar Pajak, Seleb Internet Dihajar Denda Rp 146 Miliar

Menurut Arif, ada dua program utama yang menjadi pokok bahasan dalam pertemuan dengan Gubernur Bengkulu dan siap direalisasikan.

Pertama, program Indonesia Internet Exchange (IIX) yang saat ini telah berjalan di 14 provinsi di Indonesia.

BACA JUGA: Khusus untuk Pebisnis, Ini Cara Mencegah Serangan DDoS di Jaringan Internet

Kedua, menumbuhkan pengusaha internet baru di Bengkulu dan mengundang dari luar Bengkulu untuk berinvestasi setelah kehadiran IIX.

"Semakin banyak penyedia jasa internet ini akan semakin mempercepat infrastruktur digital dan meningkatkan kualitas layanan internet kepada masyarakat Bengkulu. Sehingga bagaimana kami bisa berkolaborasi dengan Pemprov Bengkulu dengan menghadirkan IIX itu," jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Rohidin Mersyah mengatakan langkah awal kerja sama ini adalah dengan segera merealisasikan program Indonesia Internet Exchange (IIX) melalui pembuatan Taman Budaya district internet exchange.

“Sehingga ada pusat untuk pendistribusian internet dan para pelaku penyedia jasa internet tidak cuma satu atau dua. Sehingga lebih kompetitif, lebih murah, dan layanannya bisa lebih baik,” kata Rohidin. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler