jpnn.com, SURABAYA - Badan Narkotika Nasional (BNNP) Jawa Timur berhasil membekuk dua warga asal Aceh yang membawa sabu-sabu. Keduanya adalah Mur (27) dan Ad (24).
Sebeluamnya, kedua pelaku sempat lolos dari mesin pemindai x-ray di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo.
BACA JUGA: Kakek 70 Tahun Kuat Begituan dengan 3 Istri, Resepnya Hmmmm
BACA JUGA : Perempuan Asal Aceh Sembunyikan Sabu-sabu di Selangkangan
Sabu-sabu yang disembunyikan oleh pelaku di dalam lapisan sandal ini, rencananya dikirim kepada pemesannya (bandar) yang dikendalikan dari Rutan Medaeng Sidoarjo.
BACA JUGA: Senang Bobo Bareng di Hotel Biar Bisa Jualan Sabu - sabu
Setelah melakukan pengintaian sejak 23 Maret lalu akhirnya BNNP Jawa Timur bisa menangkap pelaku.
"Keduanya diamankan petugas BNNP, setelah turun dari penerbangan domestik menggunakan pesawat JT - 259 di Bandara Internasioal Juanda Surabaya di Sidoarjo," ujar Kabid Penindakan dan Pemberantasan BNNP Jatim, AKBP Wisnu Chandra.
BACA JUGA: Pengedar Narkoba Ditangkap di Ruko Roxy
BACA JUGA : Jaringan Narkoba Aceh Terciduk Bawa 4 Kg Sabu-Sabu
Meski sempat lolos dari mesin pemindai x-ray yang ada di bandara, tapi petugas yang melakukan penggeledahan berhasil menemukan 4 sandal yang di dalamnya terdapat 4 plastik sabu-sabu dengan total berat mencapai 1 kilogram.
"Jaringan ini memang sudah dipantau sejak lama," imbuhnya.
BACA JUGA : Di Aceh, Ganja Dipakai Warga untuk Mengusir Nyamuk dan Hama
Dalam tiga bulan terakhir, BNNP Jawa Timur sudah melakukan tiga kali penangkapan terhadap bandar dan pengedar sabu-sabu, dengan total barang bukti mencapai 24 kilogram.
Barang haram tersebut, secara keseluruhan dipasok dari negara China, Malaysia kemudian dikemas di Aceh, dan diedarkan ke sejumlah daerah salah satunya di Jawa Timur dan Surabaya.(end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Susah Payah Sembunyikan Sabu-Sabu di Kondom Tetap aja Tepergok
Redaktur & Reporter : Natalia