jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus melakukan upgrade dalam lini layanan transaksi perbankan internasional.
Salah satu Bank BUMN terbesar tanah air, itu melakukan upgrade lewat jaringan SWIFT yang dapat dinikmati oleh perusahaan global non-finansial ataupun lembaga non-bank.
BACA JUGA: Makin Laris, BRI Tutup Penjualan ORI020 Melebihi Target
SEVP Treasury & Global Services BRI Achmad Royadi mengatakan jaringan itu dapat dinikmati khususnya bagi perusahaan yang memiliki jaringan unit usaha di Indonesia.
"Fasilitas tersebut adalah layanan SWIFT MT101," ungkap Royadi dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (11/11).
BACA JUGA: Begini Cara BRI Mengasah Jiwa Kewirausahaan Generasi Muda
Menurut dia, penyediaan layanan global tersebut memberikan kemudahan kepada para pengusaha global untuk melakukan transaksi internasional, berupa pemindahan dana secara cepat dan real time di mana pun di seluruh dunia.
Royadi membeberkan BRI membuka layanan global service bagi para pelaku usaha yang berada di dalam dan luar negeri.
BACA JUGA: BRI Tegaskan Komitmen Mendukung Perpres NEK
Pengusaha bisa melakukan pemindahan dana mereka dari rekening bank manapun ke rekening BRI di Indonesia.
"Sebagai member The Society of Worldwide Interbank Financial Telecommunication - Global Payment Innovation (SWIFT GPI), BRI dapat memberikan kemudahan akses perusahaan global yang telah menjadi member SWIFT untuk mengelola rekeningnya," beber dia.
SWIFT merupakan sebuah sistem komunikasi yang disepakati serta digunakan oleh jaringan perbankan dan institusi keuangan di seluruh dunia untuk bertukar informasi.
Saat ini bahkan sudah digunakan lebih dari 11 ribu institusi keuangan secara global. SWIFT menyediakan jaringan yang aman serta sistem format pesan yang telah berstandar.
“Kini institusi non-finansial serta lembaga non-bank juga dapat menikmati fasilitas pegiriman pesan yang disediakan oleh SWIFT, melalui MT101," kata dia.
Royadi menyebut layanan ini marak digunakan oleh perusahaan-perusahaan global yang memiliki perwakilan serta fasilitas perbankan di negara lain.
"Di Indonesia layanan ini cenderung digunakan oleh perusahaan multinasional, PMA, serta Fintech Global, “ tambah Achmad Royadi.
BRI telah menjadi member dari SWIFT GPI sejak 2018.
Sistem ini memberikan kenyamanan untuk nasabah berupa transparansi biaya, payment tracking yang dapat dengan mudah di monitor serta di akses melalui https://brifast.co.id/swift-tracker/, serta konfirmasi atas masuknya dana ke rekening tujuan pengiriman di luar negeri.
"Untuk mengaktifkan fasilitas MT101 tersebut, nasabah hanya perlu mendaftarkan RMA (Relationship Manager Application) pada sistem SWIFT miliknya dengan kode BRI yaitu BRINIDJAXXX," ungkap Royadi.
Kemudian, dengan disetujuinya koneksi tersebut oleh BRI, maka nasabah perusahaan sudah bisa melakukan instruksi mutasi rekening dari head office yang berada di luar negeri.
Sebagai tambahan, BRI juga menyediakan layanan untuk mengaktifkan SWIFT MT940 pada rekening nasabah perusahaan yang berada di BRI.
Menurut Royadi juga, melalui MT940, Head Office perusahaan global maupun subsidiary serta afiliasi nasabah perusahaan yang berada di dalam ataupun luar negeri dapat menerima laporan mutasi rekening secara lengkap, cepat, dan akurat.
“Penggunaan fasilitas SWIFT ini tidak hanya memberikan kemudahan untuk instruksi pemindahan dana serta mendapatkan laporan account statement secara berkala, namun juga memberikan kemudahan bagi nasabah untuk dapat mengelola keuangan perusahaan secara efektif dan efisien”, tegas Royadi. (jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia