jpnn.com - PT Jasa Marga lakukan sistem transaksi jemput kendaraan (TJK) untuk mengurangi kepadatan kendaraan di gerbang tol.
Transaksi jemput kendaraan ini diberlakukan saat terjadi antrian panjang di Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama.
BACA JUGA: Long Weekend, Ruas Tol Jakarta-Cikampek Diprediksi Padat Hingga Jumat Malam
Agar bisa menjalankan sistem transaksi jemput kendaraan, Jasa Marga menambah jumlah petugas pengumpul tol pada gerbang tol padat.
“Mempersiapkan uang kembalian yang cukup, kebutuhan KTME dan peralatan kelengkapan transaksi lainnya,” ujar AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru, Jumat (14/4).
BACA JUGA: Libur Paskah, Pembangunan Proyek LRT dan Jalan Tol Dihentikan Sementara
Jasa Marga memproyeksi kendaraan yang datang dari Jakarta meningkat signifikan pada Gerbang Tol GT Cikarang Utama arah Cikampek dan GT Cibubur Utama arah Bogor.
Puncak volume lalu lintas yang keluar dari Jakarta melalui GT Cikarang Utama di Ruas Tol Jakarta Cikampek diproyeksi melonjak 30 persen dari lalu lintas normal sejak, Kamis (13/4) malam.
BACA JUGA: Tol Surabaya-Gempol Hasilkan Rp 1 Miliar per Hari
Untuk itu, rekayasa lalu-lintas dengan menempatkan petugas di simpul kemacetan dilakukan.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kurang Beri Kembalian? Begini Penjelasan Jasa Marga
Redaktur & Reporter : Yessy