Jasa Marga Tak akan Lepas Suramadu

Selasa, 11 Januari 2011 – 14:05 WIB
JAKARTA - Meski pernah mengaku merugi, PT Jasa Marga Tbk (Persero) memastikan diri untuk ikut kembali dalam tender operator tol Jembatan SuramaduTender operator sendiri akan berakhir pada April 2011 mendatang

BACA JUGA: Tahan Hypermart, Matahari Lepas Saham Perseroan

Pemerintah pun berencana untuk melakukan tender terbuka, bagi siapa saja yang berminat menjadi operator tol Jembatan Surabaya-Madura tersebut.

"Pemerintah akan kembali mengadakan tender, dan kami pasti ikut tender, karena memang sudah di situ sejak awal," tegas Direktur Utama Jasa Marga, Frans S Sunito, kepada wartawan di Jakarta, Selasa (11/1).

Apalagi, tender yang dilakukan pemerintah nantinya akan bersifat permanen, dengan masa kontrak lima tahun
Sebelumnya, tender operator tol Suramadu oleh Jasa Marga yang berakhir awal Desember 2010, telah diperpanjang hingga April 2011

BACA JUGA: Pertamina Naikkan Harga BBG

Perpanjangan ini dibantah oleh Frans sebagai setting agar Jasa Marga terpilih lagi secara permanen.

"Tidak
Justru ini diperpanjang untuk persiapan tender

BACA JUGA: 7 BUMN Siap Masuk Bursa

Jadi, pasti pakai tenderDan kita akan siapkan untuk mendapatkan tender itu," kata Frans.

Jasa Marga sebelumnya telah memenangkan proses seleksi operator Jembatan Suramadu, setelah menawar dengan biaya pengoperasian Rp 10,8 miliar untuk jangka waktu 1,5 tahunBeberapa waktu lalu, Frans pernah mengaku bahwa Jasa Marga sempat merugi dalam mengelola pengoperasian Jembatan Suramadu ini selama 18 bulan.

"Nilai kontrak Rp 10,8 miliar itu terlalu rendahKami sebenarnya tekor," ungkap Frans saat itu, kepada beberapa wartawan, tanpa mau menyebutkan angka persis kerugiannya.

Jika melihat dari segi pendapatan, sebenarnya tidak ada alasan bagi Jasa Marga untuk mengaku merugi dalam mengelola tol jembatan sepanjang 5.438 meter tersebutKarena dari data yang ada, per Oktober tahun 2010 lalu saja, tercatat pendapatan pengoperasian ruas jalan tol mencapai Rp 216,7 miliar yang telah disetorkan kepada pemerintahSedangkan pendapatan Jasa Marga sendiri rata-rata Rp 500 juta per hari.

Pendapatan tersebut diperoleh dari transaksi dengan lalu lintas rata-rata 42.500 kendaraanPerinciannya, lalu lintas dari dua gerbang di Surabaya sekitar 22 ribu kendaraan, sedangkan di Madura (sebanyak) 21 ribu kendaraanSekitar 70 persen kendaraan yang lewat adalah sepeda motor, sedangkan sisanya kendaraan roda empat(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Listrik Prabayar Didukung 30 Ribu ATM


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler