jpnn.com - JAKARTA - PT Jasa Marga terus berupaya mengenjot pendapatan non toll hingga akhir 2015. Vice President Corporate Planing Jasa Marga Dedi Krisnawan menjelaskan, pendapatan non toll hingga akhir tahun 2014 mencapai Rp 580 miliar.
“Tahun ini kami menargetkan mencapai sebesar Rp 600 miliar," ujar Dedi usai buka puasa bersama di kantor Jasa Marga, Jakarta, Jumat (10/7).
BACA JUGA: Bebas Visa, 1.000 Turis Jepang Sambangi Indonesia
Dia menambahkan, pendapatan tersebut bakal digenjot setiap tahun. Pihaknya bahkan berani menargetkan pendapatan hingga Rp 1 triliun hingga 2019 mendatang.
Untuk mencapai target tersebut Jasa Marga akan mengandalkan pendapatan anak usahanya, yakni PT Jasa Marga Properti. Sebelumnya, anak usaha yang bergerak di bidang properti tersebut juga telah melakukan akuisisi Gedung Graha Simatupang.
BACA JUGA: Jepang Bantu Pembangunan Pembangkit Listrik 35 Ribu MW
Ke depan, pihaknya juga akan terus menambah persedian lahan. “Persediaan lahan kami 18 hektar di Sawangan, Depok dan masih bisa ditingkatkan menjadi 100 hektar," tegas Dedi.
Selain mengandalkan PT Jasa Marga Properti sebagai pemasukkan, perseroan juga membidik jasa kontruksi dan dari TIK (Teknologi informasi Komunikasi). Sementara, pendapatan lainnya berasal dari Iklan dan penyewaan rest area. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Erupsi Gunung Raung, AP I Bebaskan Biaya Pendaratan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Raung Erupsi, 27 Penerbangan Citilink Batal, Ini yang Bisa Dilakukan Penumpang
Redaktur : Tim Redaksi