Jasa Raharja Raih Laba Rp 1,6 Triliun

Senin, 27 Juni 2022 – 23:38 WIB
Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono. Foto: Dea Hardianingsih/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - PT Jasa Raharja turut menyumbang perolehan laba BUMN, yang meroket hingga 1.000 persen pada 2021.

Selain meraih laba, kinerja positif PT Jasa Raharja juga turut memberikan dampak positif ke sektor asuransi Indonesia dan memberikan multiplier effect ke sektor transportasi.

BACA JUGA: Minta Maaf Kepada Ruben Onsu, Ivan Gunawan: Gue Mau, Lu Pakai Darah Gue

Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A. Purwantono mengatakan, di tengah kondisi pemulihan ekonomi Indonesia, capaian kinerja positif tersebut didorong keberhasilan perusahaan dalam melakukan inovasi dan transformasi digital yang searah dengan kebijakan Kementerian BUMN.

“Laba merupakan bagian dari kinerja positif yang dicetak PT Jasa Raharja, yang ikut mendongkrak sektor perasuransian Indonesia, dan memberi dampak positif bagi sektor transportasi,” kata Rivan.

BACA JUGA: 6 Dampak Buruk Konsumsi Madu Secara Berlebihan, Harap Waspada!

Hingga akhir 2021, Jasa Raharja membukukan perolehan laba sebesar Rp 1,6 triliun atau naik 7,97 persen dibanding 2020.

Adapun penopang utama pencetakan laba Jasa Raharja berasal dari pencapaian pendapatan, di mana berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 5,92 T tumbuh 4,58 persen dibandingkan periode 2020.

BACA JUGA: Keutamaan Puasa Sunah Senin dan Kamis, Jangan Sampai Dilewatkan

Rivan menambahkan, akselerasi utama pertumbuhan laba Jasa Raharja terletak pada strategi bisnis yang disebut AGILE (Accelerate; Gain; Integrate; Leverage dan Enhance), yang merupakan bagian dari Peningkatan Brand Awareness dan Inovasi Pelayanan yang Optimal.

Pendapatan yang tercapai dan tumbuh bisa menciptakan efisiensi, yaitu inovasi pelayanan pada fungsi front liner sehingga bisa mencapai pendapatan yang optimal.

Dari sisi operasional, PT Jasa Raharja yang bekerja sama dengan 2.368 rumah sakit atau 95,91 persen dari rumah sakit di bawah Kementerian Kesehatan, telah menyerahkan santunan sebesar Rp 2,41 triliun naik 3,2 persen dibandingkan 2020.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler