jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Jasa Raharja Harwan Muldidarmawan bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau arus balik angkutan Lebaran 1445 H di Provinsi Lampung pada Minggu (14/4).
Rombongan berangkat menggunakan helikopter dari Bandara Halim Perdanakusuma dan landing di helipad Dermaga VI Pelabuhan Bakauheni.
BACA JUGA: Dirut Jasa Raharja Imbau Pemudik Kooperatif Ikuti Arahan Petugas
Di sana, Menhub Budi Karya bersama rombongan langsung melakukan peninjauan arus balik dari 'war room' di kantor PT ASDP, dilanjutkan dengan kunjungan ke posko angkutan Lebaran, kapal, dan dermaga.
Peninjauan arus balik angkutan Lebaran juga dilakukan di Pelabuhan Panjang.
BACA JUGA: Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang-Semarang
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, serta Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi.
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Jasa Raharja, Harwan Muldidarmawan menyampaikan kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya seluruh stakeholder dalam meningkatkan keselamatan pemudik.
BACA JUGA: Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang-Semarang
“Ini merupakan salah satu wujud komitmen pemerintah dan instansi terkait untuk memastikan proses arus balik Lebaran berjalan lancar dan aman. Sesuai dengan semangat yang dicanangkan bahwa mudik tahun ini bertemakan 'Mudik Ceria Penuh Makna',” ujarnya.
Untuk mendukung kelancaran arus mudik dan mengurangi risiko kecelakaan pada mudik periode PAM Lebaran 1445 H, Jasa Raharja telah melakukan langkah-langkah strategis dalam peningkatan keselamatan transportasi.
Selain menggelar Mudik Gratis, Jasa Raharja juga menyiagakan 2 ribu personel, siaga pelayanan di 29 kantor cabang, monitoring data laka secara real time dan rumah sakit, menyiagakan mobil unit keselamatan lalu lintas (MUKL) di 102 cabang dan perwakilan di seluruh Indonesia, dan berkontribusi secara aktif di 22 pos pelayanan terpadu di wilayah Jawa dan Sumatra.
“Berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pengamanan dan pelayanan mudik, serta socio-engineering untuk mengedukasi pengendara dalam berkeselamatan lalu lintas, juga terus kami lakukan bersama seluruh stakeholder terkait,” tambah Harwan.
Sementara itu, Menko Muhadjir Effendy mengungkapkan pemerintah telah memperbaiki sistem di berbagai lini untuk menghadapi arus balik Lebaran 2024.
“Ini semata-mata agar kita memberikan pelayanan semakin baik kepada mereka yang melakukan perjalanan," ungkapnya.
Namun demikian, Menko Muhadjir mengatakan ada beberapa faktor determinan yang tidak bisa direkayasa secara maksimal, yakni keadaan cuaca dan gelombang.
“Mudah-mudahan cuaca dan gelumbang pada arus balik ini baik-baik saja sehingga tidak akan mengganggu timeline yang sudah disepakati oleh semua stakeholder. Dengan demikian mudah-mudahan arus balik bisa dinikmati oleh para pemudik,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Menhub Budi Karya Sumadi menyampaikan pihaknya menambah jumlah perjalanan kapal untuk melayani penumpang dan kendaraan arus balik dari Pulau Sumatra ke Pulau Jawa untuk
memastikan layanan penyeberangan tetap berlangsung lancar ketika terjadi lonjakan penumpang yang signifikan.
"Kalau kemarin itu 131 kali di Pelabuhan Bakauheni, akan menjadi 146 kali trip. Waktu berlabuh kapal di pelabuhan juga terus dipantau melalui sistem yang tersedia. Apabila kapal bersandar melampaui 45 menit, harus jalan," ujarnya.
Korlantas Polri Irjen Aan Suhanan, mengingatkan pengendara, baik roda dua maupun roda empat agar tetap menjaga stamina saat perjalanan arus balik.
"Jangan euforia dari Bakauheni turun di Merak lancar, langsung ngebut," pesannya.
Lebih lanjut Irjen Aan mengatakan pihaknya telah memantau kondisi lalu lintas di sejumlah jjalur yang dilalui pengendara pada masa arus balik, dari Pulau Sumatra ke Pulau Jawa.
Dari pantauannya, Kakorlantas menyampaikan bahwa dari arah Sumatera Selatan menuju Pelabuhan Bakauheni, maupun dari Pelabuhan Merak menuju DKI Jakarta masih cukup lancar.
“Pengendara yang melakukan perjalanan arus balik agar tetap menjaga stamina serta mengendalikan kecepatan agar terhindar dari risiko kecelakaan. Keselamatan menjadi hal yang utama sehingga bisa sampai ke tempat tujuan," ujar Irjen Aan. (mrk/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi